Hakim AS diminta penjarakan istri raja narkoba El Chapo 4 tahun
19 November 2021 11:58 WIB
Emma Coronel Aispuro, istri Joaquin Guzman, pengedar narkoba yang dikenal sebagai "El Chapo", tiba di Pengadilan Federal Brooklyn, untuk vonis hukuman Guzman di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rabu (17/7/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/ama/cfo.
Washington (ANTARA) - Jaksa Amerika Serikat pada Kamis meminta hakim untuk menghukum Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkoba Meksiko 'El Chapo', selama empat tahun penjara.
Aispuro sebelumnya mengaku bersalah dalam dakwaan peredaran narkoba dan pencucian uang.
Mantan ratu kecantikan itu dinikahi Joaquin "El Chapo" Guzm¡n Loera saat berusia 17 tahun.
Dia juga harus didenda 1,5 juta dolar AS (Rp21,3 miliar) untuk kejahatan yang dilakukannya, kata penuntut umum dalam sebuah memorandum hukuman kepada Pengadilan Negeri District of Columbia.
Pada Juni, Aispuro (32 tahun) mengaku bersalah dalam tiga dakwaan: mengedarkan obat terlarang, bersekongkol dalam pencucian uang, dan terlibat transaksi keuangan dengan kartel narkoba Sinaloa.
Baca juga: Istri "El Chapo" mengaku bersalah bantu suami jalankan kartel narkoba
Sidang pembacaan vonis akan digelar pada 30 November.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya dengan jaksa, Aispuro juga mengaku bertindak sebagai kurir antara suaminya dan anggota kartel Sinaloa lainnya.
Saat itu, Guzman ditahan di penjara Altiplano, Meksiko, setelah ditangkap pada 2014. Dia menggunakan jalur komunikasi tersebut untuk merencanakan pelarian.
Pada 2015, 'El Chapo' melarikan diri lewat terowongan yang digali oleh kartel di bawah pancuran mandi di dalam selnya.
Baca juga: AS tangkap istri bos kartel Meksiko El Chapo terkait narkoba
Raja narkoba itu tertangkap kembali pada Januari 2016 dan diekstradisi setahun kemudian ke AS.
Guzman dinyatakan bersalah pada Februari 2019 atas sejumlah dakwaan, termasuk penyelundupan narkoba, konspirasi, penculikan, dan pembunuhan.
Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada Juli 2019 di penjara AS dekat Florence, Colorado, sebuah fasilitas dengan penjagaan "super maksimum" bagi narapidana paling berbahaya.
Coronel Aispuro, yang lahir di San Francisco dan berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko, ditangkap pada Februari 2020 di Bandara Internasional Dulles.
Sumber: Reuters
Baca juga: Banjir besar di Kanada, 18 ribu orang masih terlantar
Baca juga: Istri gembong narkoba 'El Chapo' hadir di pengadilan Washington
Aispuro sebelumnya mengaku bersalah dalam dakwaan peredaran narkoba dan pencucian uang.
Mantan ratu kecantikan itu dinikahi Joaquin "El Chapo" Guzm¡n Loera saat berusia 17 tahun.
Dia juga harus didenda 1,5 juta dolar AS (Rp21,3 miliar) untuk kejahatan yang dilakukannya, kata penuntut umum dalam sebuah memorandum hukuman kepada Pengadilan Negeri District of Columbia.
Pada Juni, Aispuro (32 tahun) mengaku bersalah dalam tiga dakwaan: mengedarkan obat terlarang, bersekongkol dalam pencucian uang, dan terlibat transaksi keuangan dengan kartel narkoba Sinaloa.
Baca juga: Istri "El Chapo" mengaku bersalah bantu suami jalankan kartel narkoba
Sidang pembacaan vonis akan digelar pada 30 November.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya dengan jaksa, Aispuro juga mengaku bertindak sebagai kurir antara suaminya dan anggota kartel Sinaloa lainnya.
Saat itu, Guzman ditahan di penjara Altiplano, Meksiko, setelah ditangkap pada 2014. Dia menggunakan jalur komunikasi tersebut untuk merencanakan pelarian.
Pada 2015, 'El Chapo' melarikan diri lewat terowongan yang digali oleh kartel di bawah pancuran mandi di dalam selnya.
Baca juga: AS tangkap istri bos kartel Meksiko El Chapo terkait narkoba
Raja narkoba itu tertangkap kembali pada Januari 2016 dan diekstradisi setahun kemudian ke AS.
Guzman dinyatakan bersalah pada Februari 2019 atas sejumlah dakwaan, termasuk penyelundupan narkoba, konspirasi, penculikan, dan pembunuhan.
Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada Juli 2019 di penjara AS dekat Florence, Colorado, sebuah fasilitas dengan penjagaan "super maksimum" bagi narapidana paling berbahaya.
Coronel Aispuro, yang lahir di San Francisco dan berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko, ditangkap pada Februari 2020 di Bandara Internasional Dulles.
Sumber: Reuters
Baca juga: Banjir besar di Kanada, 18 ribu orang masih terlantar
Baca juga: Istri gembong narkoba 'El Chapo' hadir di pengadilan Washington
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: