Gempa Jepang Geser Dasar Laut 24 Meter
8 April 2011 16:28 WIB
Kru Angkatan Laut Udara kelas Dua Conrad Jutras memeriksa garis pantai Jepang saat operasi pencarian dan penyelamatan diatas helikopter Sea Hawk SH-60B, ditugaskan sebagai panglima dari Helikopter anti Submarine Skuadron Light (HSL) 51 dalam foto han
Tokyo (ANTARA News) - Penjaga pantai Jepang Rabu mengatakan, dasar laut dekat pusat gempa dahsyat bergeser 24 meter.
Sejumlah sensor memperlihatkan salah satu bagian dasar laut menjorok ke arah timur-tenggara hingga 24 meter dari posisi semula.
Pergerakan tanah bawah laut tersebut empat kali lipat lebih besar dibanding yang teramati di darat, dimana bagian dari semenanjung Oshika di perfektur Miyagi diketahui telah bergeser 5,3 meter, demikian AFP melaporkan.
Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan Maret bahwa gempa kuat itu juga telah menggeser pulau utama Jepang, Honshu, 2,4 meter.
Wilayah pantai timur laut Jepang hancur ditelan tsunami akibat gempa bawah laut berkekuatan 9,0 SR. (ANT/K004)
Sejumlah sensor memperlihatkan salah satu bagian dasar laut menjorok ke arah timur-tenggara hingga 24 meter dari posisi semula.
Pergerakan tanah bawah laut tersebut empat kali lipat lebih besar dibanding yang teramati di darat, dimana bagian dari semenanjung Oshika di perfektur Miyagi diketahui telah bergeser 5,3 meter, demikian AFP melaporkan.
Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan Maret bahwa gempa kuat itu juga telah menggeser pulau utama Jepang, Honshu, 2,4 meter.
Wilayah pantai timur laut Jepang hancur ditelan tsunami akibat gempa bawah laut berkekuatan 9,0 SR. (ANT/K004)
Pewarta: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: