Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengajak warganya menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) yang baik terhadap para tamu yang datang dari berbagai daerah dan negara di seluruh dunia.

"WSBK jadi momentum pertaruhan marwah dan martabat bangsa, karena itu jadilah tuan rumah yang baik dengan menciptakan suasana 'homely' yang aman dan nyaman," kata Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, dengan menunjukan kesan positif kepada tamu, bisa menimbulkan kerinduan berkunjung lagi khususnya ke Kota Mataram dan NTB secara umum.

Jadi tamu-tamu tidak hanya datang saat ingin nonton balap motor, tapi mereka bisa datang setiap saat bahkan bersama keluarga dengan segala persiapan dan potensi yang dimilikinya.

"Dengan demikian, maka makin banyak hotel yang dipesan, pusat kuliner dan cendera mata juga semakin ramai dikunjungi sehingga transaksi naik dan perekonomian meningkat," katanya.

Terkait dengan itu, pemkot juga mengajak agar masyarakat dapat mendukung menyukseskan perhelatan akbar WSBK 19-20 November 2021, dan sukses tidak menimbulkan klaster baru COVI D-19, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Apabila WSBK sukses dan bebas klaster baru COVID-19, kata dia, maka ajang WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, bisa menjadi model kegiatan skala internasional yang sukses penyelenggaran, sukses mencegah penularan COVID-19 dan sukses pemulihan.

"Harapannya, kegiatan-kegiatan baik skala nasional maupun internasional laian bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Jadi kegiatan ini tidak hanya sesaat," katanya.

Sementara menyinggung tentang potensi gangguan keamanan di wilayah Kota Mataram, kata Martawang, jajaran dari TNI/Polri sudah melakukan langkah antisipasi.

"Upaya pencegahan dini potensi gangguan kemanan selama WSBK, sudah dilakukan jajaran TNI/Polri," demikian Lalu Martawang .

Baca juga: Wali kota buka "Mataram Pearl Festival" sambut WSBK

Baca juga: Wali kota: WSBK bebas klaster COVID-19, PTM bisa 100 persen

Baca juga: Tim medis RSUD Mataram ikut simulasi penanganan pasien saat WSBK

Baca juga: Mitigasi Bencana di KEK Mandalika jelang WSBK diperkuat