Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Suryo Bambang Sulistyo, mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis ASEAN-Uni Eropa yang akan digelar pada 5 Mei di Jakarta merupakan kesempatan emas bagi Indonesia.

"Pertemuan itu merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk memperluas jaringan serta menjajaki kerja sama dalam memanfaatkan berbagai peluang usaha di Indonesia, tentunya juga di ASEAN," kata Suryo dalam jumpa pers menyambut KTT ASEAN-Uni Eropa di Jakarta, Rabu malam.

Dalam KTT tersebut, perusahaan-perusahaan Uni Eropa dan ASEAN yang berpartisipasi dijadwalkan untuk mendiskusikan peluang usaha di lima sektor utama, yaitu infrastruktur (termasuk transportasi dan logistik), pertanian dan pangan, kesehatan (termasuk juga farmasi), otomotif, dan jasa (yang meliputi telekomunikasi dan keuangan).

Menurut Suryo, dari kelima sektor tersebut, sektor infrastruktur dan logistik merupakan bidang yang paling penting dalam meningkatkan perekonomian, namun tentunya bidang-bidang yang lain tidak akan kalah pentingnya.

"KADIN sendiri menilai infrastruktur merupakan sektor terpenting untuk didorong dan dikembangkan agar mendapatkan mitra-mitra baru dalam program kemitraan swasta-publik (public-private partnership)", katanya.

Senada dengan pernyataan Suryo, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan pentingnya transportasi dan logistik guna meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat ASEAN.

"Daya saing kita di ASEAN akan sangat tergantung dari transportasi dan logistik. Negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan negara lain yang tergantung pada produk pangan, harus meningkatkan daya saingnya guna menembus pasar Eropa," kata Mari ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Mari mengharapkan KTT Bisnis ASEAN-Uni Eropa yang pertama kali digelar itu dapat selaras dengan keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini, sehingga lebih konkrit dalam mengembangkan hubungan dengan Eropa, serta negara mitra di Asia Timur.

Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2011, menggantikan Vietnam yang menjadi ketua pada tahun sebelumnya. Sejumlah pertemuan tingkat menteri dan tingkat kepala negara dijadwalkan akan berlangsung di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bali, Palembang, Yogyakarta, Medan, Bandung, Makasar, Manado, dan Lombok.

KTT ASEAN ke-18 akan digelar pada 7-8 Mei 2011, sementara KTT ASEAN ke-19 dijadwalkan pada 21 Oktober 2011 di Bali. (PPT/A027/K004)