Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengharapkan saingannya, Roger Federer, segera kembali beraksi di turnamen dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya lagi setelah petenis Swiss itu menyatakan akan melewatkan Australian Open pada Januari.

Federer (40) mengatakan tidak mungkin kembali ke kompetisi hingga pertengahan 2022 ketika dia berharap pulih dari operasi lutut dan akan "sangat mengejutkan" jika dia bisa bermain di Wimbledon, Grand Slam yang dia menangi delapan kali.

Juara 20 kali turnamen major itu mengatakan bisa kembali berlari pada Januari dan kembali berlatih lagi di lapangan pada Maret atau April.

Baca juga: Federer lewatkan Australian Open, absen hingga pertengahan 2022

"Roger adalah ikon olahraga kami dan orang-orang di seluruh dunia menyukainya. Mereka suka melihatnya bermain, senang melihatnya," kata Djokovic setelah mengamankan tempat di semifinal ATP Finals dengan kemenangan 6-3 6-2 atas Andrey Rublev dari Rusia, dikutip dari Reuters, Kamis.

"Dia sangat penting bagi olahraga kami di dalam dan di luar lapangan. Demi olahraga kami, saya sangat berharap kami bisa melihatnya bermain setidaknya lain kali. Saya yakin dia tidak ingin mengakhiri kariernya dengan cara ini."

"Menurut saya dia pasti akan memberikan usaha terakhir, percobaan terakhir. Untuk semua yang telah dia capai dan ciptakan untuk olahraga ini, dia layak untuk bermain dan pantas menadapatkan perpisahan yang layak."

Djokovic berniat menyamai rekor enam gelar juara ATP Finals Federer. Petenis Serbia itu berada di puncak klasemen Green Group dengan dua kemenangan dari dua pertandingan dan akan menghadapi pemain Inggris Cameron Norrie dalam pertandingan grup terakhirnya pada Jumat.

Baca juga: Federer turun peringkat lebih jauh karena cedera tak kunjung sembuh
Baca juga: Djokovic angkat trofi gelar petenis nomor satu dunia ATP akhir tahun
Baca juga: Legenda tenis dunia sebut Djokovic layak menyandang GOAT