Itera beri pelatihan tanggap bencana kepada mahasiswa dan pegawai
17 November 2021 19:12 WIB
Institut Teknologi Sumatra (Itera) menggandeng Basarnas guna memberikan pelatihan tanggap bencana kepada mahasiswa. Rabu, (17/11/2021). (ANTARA/Ho-Humas Itera)
Bandarlampung (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Institut Teknologi Sumatera (Itera) memberikan pelatihan tanggap bencana kepada mahasiswa dan pegawai yang dipusatkan di Embung C kampus itu.
"Pelatihan ini difokuskan pada teknik pertolongan di perairan atau 'water rescue' dengan menggandeng Basarnas Lampung," kata Kepala UPT Kawasan dan K3 Itera, Juanda, S.E.,M.M, di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Itera panen hasil budidaya madu bersama Suhita Bee Farm
Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan bagian upaya sigap bencana seluruh sivitas akademika Itera dan wujud pentingnya pengetahuan tanggap bencana di lingkungan kampus.
"Kegiatan pelatihan ini melibatkan 33 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Itera," katanya.
Ia pun menyampaikan kegiatan ini cukup penting guna menjaga keamanan lingkungan kampus terutama di daerah perairan, mengingat kampus ini memiliki banyak embung.
Baca juga: Itera buat inovasi penyaring air berbahan alami untuk pelaku UMKM tahu
Menurutnya pula, pelatihan tanggap bencana yang diadakan UPT MKG Itera menjadi wadah bagi sivitas akademika Itera dalam mengembangkan bakat dan kemampuan berorganisasi serta meningkatkan kualitas diri dalam bidang pertolongan terhadap potensi bahaya bencana di sekitar.
"Kegiatan pelatihan dasar 'water rescue' ini dilatarbelakangi atas kondisi lingkungan di Itera yang berpotensi rawan kecelakaan di lingkungan Embung," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung gandeng Itera percantik kota dan kelola sampah
Ia pun menyebutkan bahwa dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi pertolongan kebencanaan dari para instruktur Basarnas Lampung seperti pertolongan dengan resusitasi jantung paru (RJP), perkenalan perahu karet, teknik exit, entry dan mendayung, hingga teknik pertolongan dan penyelamatan di air.
"Selain materi, para peserta juga secara langsung diajak praktik langsung penyelamatan di air dengan menaiki perahu karet di Embung C Itera," kata dia.
Baca juga: Itera buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia
"Pelatihan ini difokuskan pada teknik pertolongan di perairan atau 'water rescue' dengan menggandeng Basarnas Lampung," kata Kepala UPT Kawasan dan K3 Itera, Juanda, S.E.,M.M, di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Itera panen hasil budidaya madu bersama Suhita Bee Farm
Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan bagian upaya sigap bencana seluruh sivitas akademika Itera dan wujud pentingnya pengetahuan tanggap bencana di lingkungan kampus.
"Kegiatan pelatihan ini melibatkan 33 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Itera," katanya.
Ia pun menyampaikan kegiatan ini cukup penting guna menjaga keamanan lingkungan kampus terutama di daerah perairan, mengingat kampus ini memiliki banyak embung.
Baca juga: Itera buat inovasi penyaring air berbahan alami untuk pelaku UMKM tahu
Menurutnya pula, pelatihan tanggap bencana yang diadakan UPT MKG Itera menjadi wadah bagi sivitas akademika Itera dalam mengembangkan bakat dan kemampuan berorganisasi serta meningkatkan kualitas diri dalam bidang pertolongan terhadap potensi bahaya bencana di sekitar.
"Kegiatan pelatihan dasar 'water rescue' ini dilatarbelakangi atas kondisi lingkungan di Itera yang berpotensi rawan kecelakaan di lingkungan Embung," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung gandeng Itera percantik kota dan kelola sampah
Ia pun menyebutkan bahwa dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi pertolongan kebencanaan dari para instruktur Basarnas Lampung seperti pertolongan dengan resusitasi jantung paru (RJP), perkenalan perahu karet, teknik exit, entry dan mendayung, hingga teknik pertolongan dan penyelamatan di air.
"Selain materi, para peserta juga secara langsung diajak praktik langsung penyelamatan di air dengan menaiki perahu karet di Embung C Itera," kata dia.
Baca juga: Itera buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: