Padang, (ANTARA) - Peluang Semen Padang FC masuk babak 8 besar Liga 2 2021 kandas setelah dikalahkan PSMS 1-2 dalam pertandingan Grup A Liga 2 di Stadion Kaharudin Nasution, Selasa malam.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Hendri Susilo mengakui peluang masuk delapan besar sudah tertutup, tetapi harus berhati-hati berjuang agar tidak berada dalam zona degradasi.
"Fokus bagaimana di 2 laga sisa tim ini solid. Kita akan berusaha semampu kita memperbaiki tim ini semaksimal mungkin," kata dia dalam keterangan pers di Padang, Rabu.
"Saya akan sebisa saya untuk meramu tim ini, mungkin ada nanti pergantian beberapa pemain mudah-mudahan bisa mengubah permainan," pungkas dia.
Dia mengatakan hasil melawan PSMS Medan memang tidak sesuai harapan dan pemain Semen Padang sudah berusaha semaksimal mungkin walau hasilnya tidak diinginkan.
Hendri Susilo mengakui ada masalah mental dan percaya diri pada pemain-pemainnya, sebaliknya tidak menemukan masalah dalam materi permainan.
Pemain Semen Padang Tri Rahmat Priadi meminta maaf atas kekalahan tersebut.
"Saya mewakili semua pemain mohon maaf untuk semua suporter khususnya di Padang atau dimana pun berada," kata dia.
Baca juga: PSMS Medan waspadai Semen Padang di bawah asuhan Hendri Susilo
Liga 2 Indonesia
Peluang Semen Padang ke delapan besar pupus di tangan PSMS Medan
17 November 2021 11:18 WIB
Tangkapan layar - Pelatih Semen Padang Hendri Susilo. ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: