Semarang (ANTARA News) - Kobaran api yang membakar tangki 31-T7 di Kompleks Kilang Cilacap yang sebelumnya Selasa pukul 10.35 WIB sempat padam, kembali membesar hari ini sekitar pukul 12.00 WIB dan dikhawatirkan menyentuh tangki 32-T104.
Dari pantauan ANTARA di Cilacap, kobaran api tampak membesar dan dikhawatirkan menyentuh tangki 32-T104 yang jaraknya hanya 50 meter dari tangki yang lagi terbakar, karena tiupan angin yang kencang dari arah barat.
Tangki 31 T-7 adalah tangki ketiga atau terakhir yang berusaha dipadamkan, setelah tangki 31 T-2 dan 31 T-3 dipadamkan pada Minggu (3/4).
Membesarnya kobaran api tersebut, membuat karyawan di kompleks perkantoran termasuk Direktur Utama Pertamina dievakuasi ke Gedung Patra Graha yang terletak sekitar 700 meter dari lokasi.
Rencana jumpa pers Dirut Pertamina, Karen Agustiawan dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Gusti M Hatta, pada Selasa siang, dibatalkan.
Saat wartawan mencoba menghubungi Dirut Pertamina mengenai membesarnya api pada tangki 31-T7 dan rencan jumpa pers, dia tidak menjawab.
Sampai saat ini tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi. Sebelumnya teknik "kick off" yakni menembakan air yang sudah dicampur `foam` secara bersamaan untuk memadamkan api di tangki 32-T7 sempat berhasil karena api sudah mengecil.
14 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit "fire leader" (mobil tangga) dikerahkan untuk menghentikan kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap itu.(*)
N008/M028
Api Membesar, Tangki Ketiga Terancam Terbakar
5 April 2011 13:05 WIB
Kobaran api terlihat dari tangki 31 T-2 yang berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component ) kilang RU IV ( ANTARA/Idhad Zakaria/foc/11.)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: