Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) telah memadamkan api yang membakar tangki di Kompleks Kilang Cilacap, Jawa Tengah selama 78 jam sejak Sabtu (2/4) pukul 04.55 WIB.

"Pada Selasa pukul 10.35 WIB api yang membakar tangki 31 T-7 telah padam," kata juru bicara Pertamina M Harun dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyemprotan guna pendinginan tangki tersebut. Tangki 31 T-7 merupakan tangki ketiga atau terakhir yang dipadamkan, setelah tangki 31 T-2 dan 31 T-3 pada Minggu (3/4).

Kebakaran dimulai di tangki 31 T-2 pada Sabtu (2/4) pukul 04.55 WIB dan selanjutnya merambat ke tangki 31 T-3 dan terakhir 31 T-7.

Tangki 31 T-2 berisi bahan baku peningkat oktan, sedang T-3 dan T-7 mengandung nafta.

Menurut Harun, pemadaman menjadi lebih cepat setelah memakai Terminator Canon Foam yang mulai dilakukan pada Selasa (5/4) pukul 09.15 WIB.

"Tangki 31 T-7 terlihat sudah menimbulkan asap putih yang menandakan api sudah padam," ujarnya.

Terminator Canon Foam mampu menyemprotkan campuran foam dan air dengan daya lontar hingga 3.500 galon per menit. Alat tersebut membutuhkan foam sekitar 24 ton per jam dan suplai air dari dua jalur pipa.

Ia menambahkan, pada saat bersamaan, proses proteksi dan pendinginan di tangki 31 T-104 yang berdekatan dengan tangki 31 T-7 juga terus dilakukan, agar suhu tangki tersebut terjaga di bawah 50 derajat Celcius.

Pertamina masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. BUMN migas itu memastikan pasokan BBM tetap aman dengan ketersediaan stok yang berada di level normal.
(*)