Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG pagi ini dibuka menguat 16,66 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.667,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,42 poin atau 0,47 persen ke posisi 952,53.

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pagi ini, ditopang oleh pergerakan bursa global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup menguat. Salah satu yang mendongkrak kinerja pasar AS semalam adalah laporan penjualan ritel Oktober yang tumbuh 1,7 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan September yang tumbuh 0,8 persen.

Laporan keuangan dua peritel besar AS, Home Depot dan Walmart, yang lebih baik dari ekspektasi juga turut mengangkat pasar AS.

Sementara itu, pasar komoditas terpantau bergerak variatif. Harga minyak WTI turun ke level 80,76 dolar AS per barel dan Brent datar di level 82,4 dolar AS per barel.

Sedangkan harga batubara naik ke level 150 dolar AS per ton, nikel melemah ke level 19.417 dolar AS per ton, dan CPO menguat ke level 4.985 ringgit per ton, serta emas turun ke level 1.8654 dolar AS per troy ons.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (16/11) kemarin mencapai 347 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 15 kasus sehingga totalnya mencapai 143.685 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 515 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.339 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 131,29 juta orang dan vaksin dosis kedua 85,37 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 120,82 poin atau 0,41 persen ke 29.687,3, indeks Hang Seng turun 120 poin atau 0,47 persen ke 25.593,78, dan indeks Straits Times terkoreksi 7,4 atau 0,23 persen ke 3.231,4