Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR mendesak Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan evaluasi internal menyeluruh terhadap langkah-langkah yang telah diambil dalam pemberantasan kegiatan terorisme.

"Komisi I mendesak BIN dan BNPT melakukan evaluasi internal," kata Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Komisi I meminta penanggulangan terorisme yang dilaksanakan BIN dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak hanya difokuskan kepada pelaku atau jaringan tertentu saja, melainkan komprehensif mulai hulu hingga ke hilir.

"Menggali akar penyebabnya secara tuntas sebagai bagian dari metode pendekatan penanggulangan terorisme secara dini dan manusiawi," ujar Mahfud

Terkait itu, Komis I akan kembali melakukan rapat kerja dengan BNPT untuk membahas tindak lanjut mengenai kebijakan, strategi dan program penanggulangan terorisme.

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi I juga meminta penjelasan mengenai penangkapan gembong teroris Umar Patek oleh otoritas keamanan Pakistan awal pekan lalu.

Komisi I juga meminta kejelasan tentang kemungkinan membawa Umar Patek ke Indonesia untuk diadili mengingat yang bersangkutan menjadi salah satu otak Bom Bali I pada 2002 yang menewaskan 202 orang.

(R018/E001/S026)