Palu (ANTARA News) - Kebakaran yang melanda Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Senin sore, dilaporkan akibat ulah para napi yang mengamuk menyusul tewasnya rekan mereka belum lama ini.
Para narapidana yang menduga bahwa rekannya itu meninggal dunia karena disiksa oknum petugas Lapas, mengamuk dan membakar sejumlah bangunan di kompleks Lapas.
Pejabat Lapas Kelas II A Palu, Rahmanto, saat memberikan penjelasan kepada Kapolda Sulawesi Tengah yang meninjau lokasi, menuturkan bahwa meninggalnya seorang narapidana itu disebabkan oleh penyakit jantung.
Korban bernama Harmauji sempat pingsan di dalam tahanan. Petugas Lapas kemudian membawa korban ke rumah sakit. Beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia.
Ratusan narapidana yang mengetahui kejadian itu mengamuk dan membakar sejumlah bangunan.
Saat ini petugas pemadaman masih berusaha memadamkan api. Kebakaran itu terjadi sejak pukul 16.30 WITA.
Kapolda Dewa Parsana menyuruh Kapolres Palu untuk membantu pengamanan guna mengantisipasi kaburnya narapidana.
Lapas Kelas II A Palu ini dihuni sebanyak 369 narapidana. Puluhan penghuni Lapas terdengar berteriak minta dikeluarkan.
(R026/S026)
Lapas Palu Dibakar Napi Mengamuk
4 April 2011 16:42 WIB
Sejumlah anggota Satuan Brimob Polda Sulteng mengevakuasi tahanan yang tertembak, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/4). Lapas Kelas II A Petobo, dibakar oleh sejumlah tahanan yang mengamuk karena sa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: