Yangon (ANTARA News) - Orang kuat Myanmar Than Shwe, yang memerintah dengan tangan besi selama hampir dua dekade, telah pensiun sebagai kepala militer setelah menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil, kata para pejabat Senin.

Than Shwe, sebelumnya dikenal sebagai "jenderal senior", pekan lalu membubarkan junta yang berkuasa setelah pemilu November dicemari oleh absennya ikon demokrasi Aung San Suu Kyi dalam pemilu itu dan adanya klaim-klaim kecurangan dan intimidasi, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Para jenderal senior dan wakil jenderal senior (Maung Aye) kini sudah pensiun," kata seorang pejabat Myanmar kepada AFP, yang berbicara dengan syarat tak disebut namanya.

"Mereka akan beristirahat sekarang."

Seorang pejabat kedua mengatakan, "Meskipun mereka pensiun, mereka akan memberikan beberapa nasehat ketika pemerintah meminta untuk itu."

Hirarki tentara mempertahankan genggaman erat atas kekuasaan di negara Asia Tenggara yang kaya sumber daya itu, dan banyak analis percaya bahwa Than Shwe akan mempertahankan peran pentingnya di belakang layar.
(*)