Moskow (ANTARA News) - Pihak berwenang di Jepang mengatakan seribu jenazah yang terserak di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima tidak dapat dikumpulkan oleh regu penyelamat karena terkontaminasi radioaktif , lapor kantor berita Kyodo, Jumat.

Jenazah yang tewas akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang menyapu kawasan bagian timurlaut Jepang pada pertengahan Maret itu terkontaminasi ketika radiasi mulai bocor dari reaktor yang rusak di PLTN tersebut.

"Setelah tewas, jenazah mereka terkena radiasi tingkat tinggi," kata satu sumber di kepolisian.

Sejumlah pakar secara terpisah membenarkan keterangan itu dengan mengatakan bahwa mereka telah memeriksa tingkat radiasi yang tinggi di jenazah yang ditemukan di desa Okuma sejauh lima kilometer dari PLTN.

Polisi memperingatkan bahwa pengumpulan jenazah dapat menyebarkan kontaminasi keluar dari kawasan evakuasi yang ditetapkan sejauh 20 kilometer.

Lebih dari 11 ribu orang tewas dan 16.500 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana berantai tersebut.
(KR-BPY/M016)