Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan seluruh kabupaten dan kota di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor World Superbike (WSBK) berada di kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

“Khusus di Lombok, seluruh kabupaten/kota berada di PPKM Level 1,” kata Airlangga di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, selepas rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

WSBK akan digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, Sirkuit Mandalika juga bakal menjadi tuan rumah balap motor berskala internasional MotoGP pada Maret 2022.

Wilayah lainnya yang menjadi penyelenggara WSBK adalah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat, yang semuanya berada pada PPKM Level 1.

“Dan, target Superbike kapasitasnya (vaksinasi) adalah 70 persen, sekarang hanya Lombok Timur yang 68,99 persen, sisanya sudah di 70 persen,” katanya.

Lebih lanjut, menteri menjelaskan mayoritas wilayah di Indonesia berada pada level 1 dan level 2. Sedangkan kabupaten/kota yang berada di level 3 yaitu Tanah Tidung, Gayo Lues, Sorong, Subulussalam, dan Teluk Bintuni. Sedangkan level 2 mencapai 207 kabupaten/kota dan level 1 sebanyak 174 kabupaten/kota.

“Dari kabupaten/kota di level 4 adalah nol. Kemudian di level 3 ada 5 kabupaten/kota yaitu, Tanah Tidung, Gayo Lues, Sorong, Subulussalam, dan Teluk Bintuni,” kata dia.


Baca juga: Menko Airlangga dorong percepatan vaksinasi Mandalika sukseskan WSBK

Baca juga: Penurunan kasus aktif COVID-19 di luar Jawa-Bali capai 89-98 persen

Baca juga: Airlangga: PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 22 November