Kepala PPATK siap membantu Tim Pansel Calon Ketua KPU dan Bawaslu
15 November 2021 18:54 WIB
Arsip foto - Mendagri Tito Karnavian bersama Ketua Tim seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu RI masa jabatan 2022-2027 Juri Ardiantoro dan anggota timsel lainnya pada konferensi pers usai penyerahan Keppres soal timsel, Jakarta, Selasa (12/10/2021). ANTARA/Boyke Ledy Watra/am.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menerima kunjungan Tim Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2022-2027.
Pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahmi Tim Panitia Seleksi KPU dan Bawaslu untuk menguatkan sinergi antarlembaga dalam menyukseskan Pemilihan Calon Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro, Wakil Ketua Chandra M.Hamzah, Sekretaris Tim Seleksi Bahtiar, Anggota Tim Seleksi Eddy Omar Sharif Hiariej, Airlangga Pribadi Kusman, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, dan Poengky Indarti.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, menyambut positif kunjungan yang dilakukan oleh tim panitia seleksi. “PPATK siap membantu secara penuh kerja tim pansel, untuk mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum serentak tahun 2024," katanya pula.
Ketua tim panitia seleksi Juri Adriantoro mengatakan bahwa jumlah pendaftar untuk calon ketua dan anggota KPU-Bawaslu saat ini sudah mencapai 740 pendaftar. Pendaftar tersebut nantinya akan melalui berbagai tahapan proses seleksi.
“Proses seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 17 November 2021 mendatang,” ujar Juri dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut Juri mengatakan bahwa tim panitia seleksi meminta bantuan kepada PPATK untuk dapat menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari calon ketua dan anggota KPU dan Bawaslu.
“Kami mengharapkan dukungan dari PPATK, untuk dapat membantu menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari para calon ketua dan anggota KPU dan Bawaslu,” ujar Juri.
Hasil penelusuran PPATK nantinya akan dijadikan bahan rekomendasi dan pertimbangan bagi Tim Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu untuk menentukan calon yang memiliki integritas dan rekam jejak transaksi keuangan yang baik.
Turut mendampingi Kepala PPATK, Sekretaris Utama PPATK Rinardi, Deputi Bidang Pencegahan PPATK Muhammad Sigit, Direktur Analisis dan Pemeriksaan I Muhammad
Novian, dan Direktur Kerja Sama dan Humas, Tuti Wahyuningsih.
Baca juga: Ketua MPR RI minta Timsel KPU-Bawaslu perhatikan survei JPPR
Baca juga: Timsel rumuskan 10 karakter anggota KPU-Bawaslu 2022-2027
Pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahmi Tim Panitia Seleksi KPU dan Bawaslu untuk menguatkan sinergi antarlembaga dalam menyukseskan Pemilihan Calon Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro, Wakil Ketua Chandra M.Hamzah, Sekretaris Tim Seleksi Bahtiar, Anggota Tim Seleksi Eddy Omar Sharif Hiariej, Airlangga Pribadi Kusman, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, dan Poengky Indarti.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, menyambut positif kunjungan yang dilakukan oleh tim panitia seleksi. “PPATK siap membantu secara penuh kerja tim pansel, untuk mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum serentak tahun 2024," katanya pula.
Ketua tim panitia seleksi Juri Adriantoro mengatakan bahwa jumlah pendaftar untuk calon ketua dan anggota KPU-Bawaslu saat ini sudah mencapai 740 pendaftar. Pendaftar tersebut nantinya akan melalui berbagai tahapan proses seleksi.
“Proses seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 17 November 2021 mendatang,” ujar Juri dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut Juri mengatakan bahwa tim panitia seleksi meminta bantuan kepada PPATK untuk dapat menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari calon ketua dan anggota KPU dan Bawaslu.
“Kami mengharapkan dukungan dari PPATK, untuk dapat membantu menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari para calon ketua dan anggota KPU dan Bawaslu,” ujar Juri.
Hasil penelusuran PPATK nantinya akan dijadikan bahan rekomendasi dan pertimbangan bagi Tim Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu untuk menentukan calon yang memiliki integritas dan rekam jejak transaksi keuangan yang baik.
Turut mendampingi Kepala PPATK, Sekretaris Utama PPATK Rinardi, Deputi Bidang Pencegahan PPATK Muhammad Sigit, Direktur Analisis dan Pemeriksaan I Muhammad
Novian, dan Direktur Kerja Sama dan Humas, Tuti Wahyuningsih.
Baca juga: Ketua MPR RI minta Timsel KPU-Bawaslu perhatikan survei JPPR
Baca juga: Timsel rumuskan 10 karakter anggota KPU-Bawaslu 2022-2027
Pewarta: Budi Suyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: