Shenzhen, China (ANTARA/Business Wire)- Critical Communications World (CCW) mempertemukan end-user, operator, pengembang, dan produsen profesional teratas dari industri komunikasi penting. Sebagai penyedia teknologi PMR terkemuka di dunia, Hytera menampilkan inovasi terbaru serta teknologi masa depan, termasuk solusi konvergensi PMR-LTE, di CCW 2021.
Rilis pers multimedia selengkapnya, klik link berikut: https://www.businesswire.com/news/home/20211110006522/en/
Konvergensi – Masa Depan Komunikasi Mission Critical (MCC)
Untuk pengguna mission critical, ada dua hal penting: konsistensi dari kehandalan dan data dengan teknologi multidimensi. Dua elemen penting ini menjadi dasar dari pengembangan solusi MCC Hytera.
“Jaringan heterogen, layanan konvergen, dan open standard adalah tiga atribut mendasar dari MCC generasi berikutnya,” menurut Wakil Manajer Umum, Hytera Amerika, Simon Yin. “Pendekatan terbaik untuk jaringan mission critical generasi berikutnya adalah jaringan PMR yang bergantung pada kehandalan kualitas panggilan suara , jaringan broadband berbasis operator untuk kepolisian seluler dan MCPTT, dan jaringan LTE khusus area utama. Kerangka kerja konvergensi terintegrasi akan menjadi solusi ideal untuk mengelola semua jenis jaringan yang berbeda secara bersama-sama.”
Inovasi untuk Pengguna Komunikasi Kritis
Hytera juga meluncurkan serangkaian produk baru di CCW 2021, termasuk radio MCS yang kokoh yaitu PDM680, radio PoC PNC360S, dan kamera tubuh Body Worn Camera (BWC) VM750D.
Radio Hytera PDM680 yang kokoh adalah radio Mission Critical Services (MCS) pertama Hytera yang sepenuhnya memenuhi persyaratan 3GPP. Dibuat khusus untuk memberikan layanan MCPTT, MCVideo, dan MCData yang andal dalam mendukung responden pertama yang bekerja dalam kondisi yang paling menantang. Selain operasi “on-network”, PDM680 juga mendukung komunikasi perangkat-ke-perangkat (device to device/D2D), yang memungkinkan responden pertama untuk berkomunikasi yang hanya mengandalkan jaringan LTE.
Radio PoC terbaru dari Hytera PNC360S dan HyTalk APP adalah solusi ideal untuk memberikan komunikasi PTT yang mudah diakses serta handal, dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi pengguna bisnis. Solusi ini memungkinkan komunikasi tim yang instan dan handal, dimanapun lokasi anggota tim.
Kamera tubuh terbaru VM750D memiliki kinerja luar biasa dan berbagai fitur. Menggabungkan sensor multi-fungsi dan memiliki bidang pandang diagonal 160° untuk membantu petugas polisi melakukan tugas mereka dengan lebih baik. Hytera juga memamerkan fungsi stabilisasi mikro-gimbal BWC yang terkemuka di industrinya di boothnya, yang menjadi perhatian banyak pengunjung saat itu.
Meningkatkan Kolaborasi dan Efisiensi Industri
Rangkaian produk yang dipamerkan di CCW 2021 juga menyoroti fakta bahwa Hytera menyediakan solusi end-to-end yang komprehensif untuk berbagai pengguna dan operator industri, seperti Internet Industri 5G+, platform PTT multimedia terkonvergensi, perintah & kontrol yang divisualisasikan, penambangan cerdas, grid, dan solusi komunikasi komersial.
Sebagai produsen penerus yang berpengalaman dalam melayani pelanggan industri, dengan latas belakang portofolio teknologi yang solid, Hytera menjadi mitra yang sangat diperlukan bagi operator yang memiliki tujuan mengembangkan pasar Industri 5G. Hytera memamerkan kolaborasinya yang sukses dengan operator jaringan seluler besar, seperti yang dispesialisasikan oleh stc, Dialog, dan China Unicom.
Hytera berdedikasi untuk menyediakan teknologi yang tepat untuk memberi manfaat bagi industri komunikasi kritis. Dengan pola pikir yang terbuka, Hytera bersedia bekerja sama dengan mitra untuk menciptakan ekosistem yang terbuka. Beginilah cara Hytera mencapai satu demi satu rencana dari roadmapnya demi perkembangan masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut Hytera, silakan kunjungi: https://bit.ly/3CaqRQd
Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20211110006522/en/
Kontak
Lingran Tao
Sumber: Hytera
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.