Vientiane (ANTARA) - Pemerintah Laos mengumumkan perpanjangan aturan pembatasan COVID-19 tanpa batas waktu saat jumlah kasus di negara tersebut terus meningkat.

Wakil Kepala Kantor Perdana Menteri Thipphakone Chanthavongsa saat konferensi pers pada Minggu (14/11) mengatakan bahwa penularan di kalangan masyarakat di setiap provinsi masih terjadi dan jumlah infeksi baru terus bertambah.

Sebagian besar kasus tercatat di daerah-daerah padat penduduk dan penularannya terjadi di kegiatan sosial, perkantoran, organisasi, dan di dalam keluarga.

Sementara itu, perbatasan dan pos pemeriksaan masih ditutup, kecuali pihak-pihak tertentu yang diizinkan oleh Komite Satgas Nasional Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Visa turis dan pengunjung tidak akan diterbitkan bagi warga negara asing. Namun, para diplomat, staf organisasi internasional, pakar dan investor dengan keperluan mendesak akan diberikan izin masuk dan harus mematuhi semua langkah pencegahan COVID-19 pemerintah Laos.

Tempat hiburan di seluruh negeri juga masih harus ditutup.

Pertemuan dan konferensi atau pertemuan lainnya dengan lebih dari 50 orang, termasuk festival dan kegiatan keagamaan, dilarang.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Laos kembali catat rekor kasus COVID-19
Baca juga: COVID-19 melonjak, Laos tutup akses ke ibu kota