Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia dapat menemukan bibit-bibit atlet unggulan, terutama atlet sepak bola, melalui berbagai turnamen seperti Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri.

“Kita bisa menemukan calon-calon pemain bintang sepak bola Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional, dan bibit emas sepakbola Indonesia harus mendapat pembinaan yang berkualitas emas juga,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, salah satu impian dari penggemar sepak bola Indonesia adalah keterlibatan tim nasional Indonesia dalam kompetisi Piala Dunia, yang kemudian akan memicu kemeriahan Piala Dunia dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di stadion-stadion internasional.

Baca juga: Puan Maharani minta generasi muda perkuat budaya bangsa

Puan juga berharap kepada para pemangku kepentingan sepak bola, termasuk KBPP Polri, agar memperhatikan aspek-aspek pembinaan untuk bibit-bibit emas sepak bola Indonesia, sehingga para peserta turnamen Piala KBPP Polri dapat menjadi bibit-bibit unggul yang naik jenjang menjadi pemain U-16.

“Akan muncul pemain-pemain sepak bola Indonesia yang bisa membawa Merah Putih berkompetisi di ajang Piala Dunia. Dengan bergotong royong, mari kita wujudkan impian besar Indonesia berlaga di ajang Piala Dunia sepak bola,” ucap mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Puan mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, agar protokol kesehatan tetap menjadi prioritas saat sektor pariwisata kembali dibuka oleh pemerintah.

“Kita buktikan Bali mampu menjaga diri dari COVID-19. Karena kita tahu, jelang tahun baru saja, Bali sudah menjadi destinasi wisata. Apakah Bali siap menjaga agar jangan sampai ada gelombang ketiga COVID-19?,” ujar cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

Puan meminta agar Pemerintah Provinsi Bali terus melakukan berbagai upaya antisipasi pencegahan penularan virus COVID-19. Apalagi, Bali sering menjadi lokasi penyelenggaraan acara-acara tingkat internasional, termasuk Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly pada Maret 2022 dengan DPR RI yang berperan sebagai tuan rumah konferensi parlemen-parlemen dunia tersebut.

“Ini saja belum ada penonton sudah seperti ini. Jadi, harus diantisipasi ke depan agar Bali tidak ada kasus COVID-19,” kata Puan.

Baca juga: Puan dorong sektor pertanian jadi argowisata
Baca juga: Puan Maharani ajak generasi muda perkuat nilai-nilai kebangsaan