Kinshasa (ANTARA) - Otoritas Republik Demokratik Kongo (DRC) pada Jumat (12/11) secara resmi mengumumkan wabah campak di provinsi Maniema timur.
Wabah itu dikonfirmasi oleh sampel analisis dari Lembaga Penelitian Biomedis Nasional DRC, menurut gubernur Maniema Affani Idrissa Mangala.
Ia menambahkan bahwa provinsi terkait telah melaporkan 458 kasus, termasuk 17 korban meninggal.
Gubernur meminta masyarakat agar tetap waspada dan berkonsultasi dengan pusat kesehatan terdekat apabila mengalami demam, ruam kulit, konjungtivis, batuk serta pilek atau bersin.
Di ibu kota DRC Kinshasa empat zona kesehatan juga dilanda wabah campak sejak akhir Agustus.
Sumber: Xinhua
Baca juga: PBB: penyakit campak tewaskan lebih 400 orang di Kongo
Baca juga: PBB: Campak Tewaskan 1.000 Lebih Anak Kongo Sejak Januari
Republik Demokratik Kongo umumkan wabah campak
13 November 2021 12:48 WIB
Ilustrasi-- Seorang pria berbelanja di pasar tradisional di tengah wabah COVID-19 di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, March 2020. (ANTARA/Reuters) (ANTARA/Reuters)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: