Anti Hoax
Hoaks! Foto petugas menyiram tanaman saat hujan di Jakarta
13 November 2021 10:33 WIB
ARSIP - Petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta melakukan penataan taman di sekitar instalasi batu beronjong (gabion) di bilangan Jalan MH Thamrin (Bundaran HI), Jakarta, Kamis (22/8/2019). ANTARA/Ricky Prayoga/pri
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan beredar di media sosial Twitter pada 9 November 2021 tentang foto petugas di atas truk tangki air menyiram tanaman saat hujan deras.
Akun pengunggah foto itu menanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang alasan petugas menyiram tanaman saat hujan.
Berikut narasi pada unggahan tersebut:
"Lg hujan deras sampai banjir gini menyiram tanaman,
ini ilmu apa pak? @aniesbaswedan"
Unggahan itu disukai 589 pengguna lain Twitter, mendapatkan balasan dari 114 pengguna lain, serta diunggah ulang oleh lebih dari 170 akun lain.
Namun, benarkah foto itu menunjukkan petugas dari dinas di DKI Jakarta yang menyiram tanaman saat hujan lebat?
Penjelasan:
Unggahan foto tersebut merupakan foto lama yang pernah muncul pada 2018 dan terjadi di Kota Malang, bukan di DKI Jakarta.
Mengacu konten portal MalangTimes, pada 28 November 2018, foto itu merupakan foto petugas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Malang yang menyiram tanaman saat hujan deras.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Veteran, depan pintu masuk Universitas Brawijaya, Malang.
Pelaksana tugas Kepala Disperkim Kota Malang Diah Kusumadewi, saat itu, menyatakan petugas yang menyiram air ke taman itu sedang menguras air di dalam kolam median Jalan Veteran sebelum turun hujan. Petugas kembali mengisi air di kolam dan bertepatan saat turun hujan.
“Itu akan menjadi bahan evaluasi kami agar teman-teman di lapangan lebih efisien. Kami mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu,” kata Diah seperti dikutip MalangTimes pada 2018.
Dengan demikian, foto petugas menyiram tanaman saat hujan deras bukan terjadi di DKI Jakarta pada 2021.
Klaim: Foto petugas menyiram tanaman saat hujan di Jakarta
Rating: Hoaks/Disinformasi
Baca juga: DKI siagakan personel untuk antisipasi banjir akibat hujan pada Jumat
Baca juga: DPRD: Belum ada kemajuan berarti penanganan banjir di DKI
Baca juga: Jakarta tidak banjir jika volume air hujan di bawah 100 mm
Akun pengunggah foto itu menanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang alasan petugas menyiram tanaman saat hujan.
Berikut narasi pada unggahan tersebut:
"Lg hujan deras sampai banjir gini menyiram tanaman,
ini ilmu apa pak? @aniesbaswedan"
Unggahan itu disukai 589 pengguna lain Twitter, mendapatkan balasan dari 114 pengguna lain, serta diunggah ulang oleh lebih dari 170 akun lain.
Namun, benarkah foto itu menunjukkan petugas dari dinas di DKI Jakarta yang menyiram tanaman saat hujan lebat?
Penjelasan:
Unggahan foto tersebut merupakan foto lama yang pernah muncul pada 2018 dan terjadi di Kota Malang, bukan di DKI Jakarta.
Mengacu konten portal MalangTimes, pada 28 November 2018, foto itu merupakan foto petugas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Malang yang menyiram tanaman saat hujan deras.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Veteran, depan pintu masuk Universitas Brawijaya, Malang.
Pelaksana tugas Kepala Disperkim Kota Malang Diah Kusumadewi, saat itu, menyatakan petugas yang menyiram air ke taman itu sedang menguras air di dalam kolam median Jalan Veteran sebelum turun hujan. Petugas kembali mengisi air di kolam dan bertepatan saat turun hujan.
“Itu akan menjadi bahan evaluasi kami agar teman-teman di lapangan lebih efisien. Kami mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu,” kata Diah seperti dikutip MalangTimes pada 2018.
Dengan demikian, foto petugas menyiram tanaman saat hujan deras bukan terjadi di DKI Jakarta pada 2021.
Klaim: Foto petugas menyiram tanaman saat hujan di Jakarta
Rating: Hoaks/Disinformasi
Baca juga: DKI siagakan personel untuk antisipasi banjir akibat hujan pada Jumat
Baca juga: DPRD: Belum ada kemajuan berarti penanganan banjir di DKI
Baca juga: Jakarta tidak banjir jika volume air hujan di bawah 100 mm
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021
Tags: