Jayapura (ANTARA) - Seremoni penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua rencananya akan menampilkan "best perform" masing-masing atlet difabel di tiap cabang olahraga selama bertanding di Bumi Cenderawasih.


Ketua Bidang Upacara Pembukaan dan Penutupan Peparnas XVI Papua Welliam R. Manderi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan yang paling berbeda dalam seremoni penutupan ini adalah penampilan atay momen terbaik atlet difabel dalam perjuangannya memberikan hasil maksimal.
"Jadi selain sederetan artis lokal yang akan menghibur, juga ada momen terbaik atlet difabel tersebut," katanya.


Baca juga: PB Peparnas XVI pastikan seremoni penutupan 13 November 2021
Menurut Manderi, tidak hanya itu, masih akan ada penampilan atau pertunjukan dari parade budaya dari masing-masing daerah dalam bentuk seni lalu atraksi lainnya.


"Semuanya akan dimulai sejak pukul 17.00 WIT di Stadion Mandala Jayapura pada Sabtu (13/11)," ujarnya.
Dia menjelaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan tiba di Jayapura sekitar pukul 10.00 WIT dan mulai masuk ke Stadion Mandala Jayapura sekitar pukul 19.00 WIT.

"Hingga Jumat (12/11) malam, persiapan pelaksanaan seremoni penutupan telah mencapai 99 persen," katanya lagi.

Dia menambahkan sisanya satu persen akan dilengkapi pada Sabtu (13/11) ketika seremoni penutupan ini dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura.

Rencananya, dalam seremoni penutupan juga akan dipertunjukkan atraksi drone hingga kembang api di Stadion Mandala Jayapura.


Baca juga: Menpora pastikan kehadiran Jokowi di penutupan Peparnas
Baca juga: Round up - Jelang penutupan Peparnas, Jabar makin sulit kejar Papua