Jayapura (ANTARA) - Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta merebut dua medali kelas compound cabang olahraga panahan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Panahan, Kampung Harapan, Jumat, DIY meraih emas dari nomor compound elite women dan compound open mixed team.

Nomor compound elite women dimenangi oleh Tuwariyah (DIY) yang unggul di tembakan penentuan setelah meraih poin sama dengan Irma Yunita dari Kalimantan Selatan.

Baca juga: Papua sementara teratas di klasemen medali panahan Peparnas

Irma meraih perak, sedangkan medali perunggu diraih Sumiarti dari Jawa Tengah.

Pada nomor compound open mixed team, DIY diwakili oleh Astutiningsih dan Widi Nuryanto meraih emas, Irma Yunita dan Hidayaturahman (Kalsel) meraih perak, sedangkan Walminah dan Bayu Nurochim (Jateng) raih perunggu.

Jawa Timur unggul pada nomor compound elite men lewat Ken Swagumilang (Jatim) yang meraih emas, medali perak diraih Fitriyansah dari Kalimantan Tengah, sedangkan Muhamad Ali (Kalsel) meraih perunggu.

Giliran Jateng meraih emas pada nomor compound women open oleh Walminah, pemanah dari Kalsel Irma Yunita meraih perak, sedangkan perunggu diraih Sumiarti dari Jateng.

Baca juga: Kholidin kalahkan tuan rumah di kelas elite recurve panahan Peparnas

Sedangkan Riau kebagian medali emas dari nomor compound men open lewat wakilnya, M Yani, medali perak oleh Sofiansyah (Kalimantan Barat), dan Muhammad Ayodya dari Jatim dapat perunggu.

Pertandingan panahan Peparnas Papua diikuti sebanyak 171 atlet panahan dari 18 provinsi yang berlangsung mulai 8-13 November 2021.

Ada setidaknya 30 medali yang akan diperebutkan yang terbagi dalam empat divisi, yakni recurve, compound, nasional, dan W1.

Baca juga: Jadwal panahan: Kholidin bersua wakil tuan rumah di final