Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang,Yusril Ihza Mahendra, menyarankan PBB agar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk menghadapi Pemilu 2014.
"Saya juga mendorong kawan-kawan di PBB, sudahlah bergabung saja dengan PPP," katanya saat seminar dekadensi kepemimpinan partai politik Indonesia yang diadakan Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, meski sampai saat ini belum ada pembicaraan antara PBB dengan PPP namun ia berharap hal itu dapat dibicarakan.
"Coba diadakan satu perundingan antara PBB dengan PPP untuk kemaslahatan bersama. Ini kan baru secara umum, detail-detailnya harus dibicarakan," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu.
Menurut dia, apabila hanya untuk ikut pemilu, PBB dengan mudah lolos dalam verifikasi. Namun demikian, sebagai partai politik tidak cukup hanya lolos verifikasi dan ikut dalam pemilu.
"Kalau verifikasi tak masalah, kan sudah berdiri lama, saya pikir bukan verifikasinya yang perlu menjadi perhatian partai saat ini, justru bagaimana penguatan partai untuk menghadapi Pemilu 2014, tetapi juga membangun kekuatan politik islam yang signifikan di masa mendatang," katanya.
Ia menambahkan, sebaiknya partai-partai politik Islam yang terlalu banyak saat ini untuk bergabung dalam satu wadah yang dapat memperkuat partai Islam untuk berkiprah di masa depan daripada tumbang satu persatu.
"Tapi kalau saya mendorong agar partai-partai Islam, tidak perlu semua, beberapa yang mungkin untuk membangun suatu kekuatan politik yang memberikan harapan ke depan," katanya.
Sementara itu, saat ditanya akan kah ia berlabuh ke PPP, Yusril tidak memastikan. "Kita lihat perkembangannya," katanya sambil tersenyum.
(M041)
Yusril Sarankan PBB Bergabung Dengan PPP
30 Maret 2011 15:25 WIB
Yusril Ihza Mahendra (ANTARA/Rosa Panggabean)
Copyright © ANTARA 2011
Tags: