ASDP operasikan KMP Labuhan Haji perkuat konektivitas Bitung-Tobelo
12 November 2021 19:39 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Labuhan Haji yang akan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik dari wilayah Sulawesi Utara menuju Maluku Utara, khususnya dari Bitung menuju Tobelo. (PT ASDP)
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bitung resmi mengoperasikan KMP Labuhan Haji yang akan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik dari wilayah Sulawesi Utara menuju Maluku Utara.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari Gubernur Sulawesi Utara, Kadishub Provinsi Sulawesi Utara Lynda D Watania, Kepala BPTD Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara Renhard Ronald dan seluruh pihak yang telah mendukung peran ASDP dalam mendukung akses transportasi dari Sulawesi Utara menuju Maluku Utara, khususnya dari Bitung menuju Tobelo.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik dari Bitung menuju Tobelo. Harapan kami, dengan beroperasinya KMP Labuhan Haji maka akses transportasi penyeberangan dan sektor logistik akan semakin mudah, lancar, aman dan selamat," kata Shelvy dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Shelvy mengatakan, hadirnya KMP Labuhan Haji di Cabang Bitung yang belum lama direlokasi dari Sibolga tersebut akan menambah frekuensi layanan kapal ASDP dari Bitung ke Tobelo yang sebelumnya dilayani KMP Madani.
Adapun KMP Labuhan Haji berukuran 753 GT dengan panjang 54,5 meter dan lebar 14 meter, dan mampu mengangkut 260 orang penumpang dan 20 kendaraan campuran.
KMP ini melayani rute Bitung-Tobelo setiap hari Jumat dan Selasa, dan Tobelo-Bitung setiap hari Sabtu dan Rabu.
"Animo pengguna jasa di lintasan Bitung-Tobelo ini sangat ramai, khususnya sektor logistik. Perjalanan di lintasan ini banyak didominasi kendaraan truk yang membawa hasil alam seperti kopra dan ikan," pungkasnya.
Baca juga: ASDP: Pengguna Ferizy naik 58 persen
Baca juga: Layanan kendaraan logistik topang kinerja ASDP selama pandemi
Baca juga: ASDP komitmen hadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari Gubernur Sulawesi Utara, Kadishub Provinsi Sulawesi Utara Lynda D Watania, Kepala BPTD Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara Renhard Ronald dan seluruh pihak yang telah mendukung peran ASDP dalam mendukung akses transportasi dari Sulawesi Utara menuju Maluku Utara, khususnya dari Bitung menuju Tobelo.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik dari Bitung menuju Tobelo. Harapan kami, dengan beroperasinya KMP Labuhan Haji maka akses transportasi penyeberangan dan sektor logistik akan semakin mudah, lancar, aman dan selamat," kata Shelvy dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Shelvy mengatakan, hadirnya KMP Labuhan Haji di Cabang Bitung yang belum lama direlokasi dari Sibolga tersebut akan menambah frekuensi layanan kapal ASDP dari Bitung ke Tobelo yang sebelumnya dilayani KMP Madani.
Adapun KMP Labuhan Haji berukuran 753 GT dengan panjang 54,5 meter dan lebar 14 meter, dan mampu mengangkut 260 orang penumpang dan 20 kendaraan campuran.
KMP ini melayani rute Bitung-Tobelo setiap hari Jumat dan Selasa, dan Tobelo-Bitung setiap hari Sabtu dan Rabu.
"Animo pengguna jasa di lintasan Bitung-Tobelo ini sangat ramai, khususnya sektor logistik. Perjalanan di lintasan ini banyak didominasi kendaraan truk yang membawa hasil alam seperti kopra dan ikan," pungkasnya.
Baca juga: ASDP: Pengguna Ferizy naik 58 persen
Baca juga: Layanan kendaraan logistik topang kinerja ASDP selama pandemi
Baca juga: ASDP komitmen hadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: