Jakarta (ANTARA News) - Polri berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memastikan informasi mengenai tertangkapnya tersangka teroris asal Indonesia, Umar Patek, di Pakistan.

"Saat ini, kita masih berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk mengecek kebenarannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Rabu.

Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk meminta konfirmasi dari pemerintah Pakistan. "Kita ingin cek fisik itu paling penting karena yang paling mengenal dia (Umar, red) adalah kita," kata Yoga.

Umar Patek merupakan buronan teroris yang paling dicari di Indonesia terkait kasus bom Bali I. Umar Patek merupakan tersangka utama dalam peledakan bom Bali 2002 itu yang menewaskan 202 orang di Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta.

(S035/A041/S026)