Denpasar (ANTARA) - Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Evita Nursanty mengatakan turnamen KBPP Polri Cup berupaya menjaring bibit-bibit sebak bola usia dini, mulai umur 10 tahun hingga 13 tahun.

"Kami harapkan melalui turnamen ini mendapatkan bibit-bibit pesepakbola bagi generasi muda," kata Evita di sela pertandingan di Renon, Kota Denpasar Bali, Jumat.

Turnamen ini diikuti 44 klub dari 13 provinsi di Indonesia dan pemenangnya akan mengikuti kejuaraan tingkat internasional di Jakarta pada 2022.

"Tanggung jawab dalam organisasi kemasyarakatan ini adalah meningkatkan sumber daya manusia salah satu yang kami sasar saat ini adalah mencari bibit-bibit pesepakbola. Tidak saja pada saat pertandingan liga atau kelompok umur, tapi juga mempersiapkan pemain sejak usia dini," kata dia.

Dia mengharapkan para pemain mempunyai semangat kompetisi dan sportifitas, tapi ketika di luar arena semua bersaudara dan bersatu memajukan sepak bola.

"Kami berkeyakinan dengan semakin sering ada pertandingan atau turnamen, maka olah raga di Indonesia akan semakin banyak mempunyai atlet-atlet andal yang bisa berkiprah di kancah nasional dan internasional," kata dia.

Evita berterima kasih kepada wakil gubernur Bali, wakil kepala Polda Bali dan seluruh peserta KBPP Polri Cup karena telah memberikan dukungan penuh sehingga turnamen bisa berjalan lancar dan tertib sehingga peserta bertanding dengan sportif.

KBPP Polri Cup akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu lusa di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar dengan semua pertandingan dipimpin oleh wasit tingkat nasiona.

Baca juga: Pengamat: Magnet artis diharapkan bangkitkan sepak bola nasional dan Sepak bola butuh suporter untuk berprestasi