Pada pertandingan ini, Papua sempat unggul 2-1 di babak pertama berkat gol dari Diano Korwa dan Ongen Marani sebelum akhirnya menang WO. Di sisi lain, Kalimantan Selatan sempat mencetak satu gol pada babak pertama melalui Firman A. Pedi.
Baca juga: Papua dan Kalsel berebut medali emas di final sepak bola CP Peparnas
Kalimantan Selatan selanjutnya lebih sering melakukan ancaman melalui kapten mereka M. Yahya Hernanda namun belum ada yang membuahkan hasil. Selanjutnya Papua berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui penyerang Diano Korwa yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti Kalsel yang membuat skor menjadi 1-0.
Papua berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui aksi individu dari Ongen Marani yang selanjutnya berhasil menceploskan bola ke sisi pojok kanan bawah dari gawang Kalsel.
Kalsel berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Firman A. Pedi berhasil merangsek ke kotak penalti Papua dan melesakkan bola ke sisi pojok kiri gawang tim tuan rumah.
Selanjutnya permainan saling menekan diperagakan oleh kedua tim namun hingga babak pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan Papua atas Kalimantan Selatan tetap bertahan.
Baca juga: Jabar raih medali perunggu sepak bola CP Peparnas usai kalahkan Jatim
Setelahnya komite wasit memutuskan memberi kemenangan WO kepada Papua karena Kalimantan Selatan masih enggan untuk melanjutkan pertandingan.
Pada akhirnya Papua berhasil meraih kemenangan 5-1 (2-1) atas Kalimantan Selatan di partai final sepak bola CP Peparnas dan berhak untuk mendapatkan medali emas.
Di sisi lain, Kalimantan Selatan melayangkan surat protes soal kepemimpinan wasit dan untuk sementara waktu tidak menerima medali perak Peparnas.
Selanjutnya medali perunggu berhasil didapatkan oleh Jawa Barat yang pada laga perebutan tempat ketiga berhasil menang 7-2 melawan Jawa Timur.
Baca juga: Pelatih sepak bola CP Jabar syukuri raihan medali perunggu Peparnas