Los Angeles (ANTARA News) - Shakira menjadi salah satu musisi yang didesak membatalkan konsernya di Belarusia.
Berdasarkan Star Pulse, penyanyi asal Kolombia itu dijadwalkan akan menggelar konser di Minsk, Belarusia pada Mei nanti. Musisi Moby dan band rock Dee Purple juga dijadwalkan akan menggelar konser di kota itu.
Para aktivis hak asasi manusia (HAM) mendesak bintang-bintang itu membatalkan konser sebagai protes atas dugaan penahanan ratusan aktivis pro-demokrasi di sana.
Natasha Koliada, seorang juru bicara kelompok Free Belarus Now, mendesak semua konser dan menentang presiden Alexander Lukashenko. Kelompok itu mewakili keleuarga dari keluarga para tahanan yang ditangkap pemerintah.
"Kami memohon para artis ini membatalkan konser mereka di Belarusi karena kunjungan apapun akan memberi tanda pada diktator Alexander Lukashenko bahwa menculik, membunuh dan menyiksa di penjara KGB (Agen Keamanan Negara Republik Belarusia) bisa diterima," kata Koliada kepada koran Inggris The Independent.
Sementara, Irina Bogdanova, saudara perempuan calon presiden yang dipenjara Andrei Sannikov, menambahkan,"Saya terkejut saat mendengar para artis ini datang untuk tampil di Belarusia. Selama ini para penyanyi, olahragawan dan musisi terkenal selalu mengambil posisi kuat terhadap negara saat hak asasi manusia dilanggar dan di mana tidak ada kebebasan atau keadilan."
(ENY)
Konser Shakira di Belarusia Terancam Batal
29 Maret 2011 20:32 WIB
Shakira menjadi salah satu musisi yang didesak membatalkan konsernya di Belarusia (reuters)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: