Menteri Kesehatan: Pandemi telah menguji status quo sistem kesehatan
12 November 2021 10:53 WIB
Tangkapan layar - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat berpidato Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021 di Ruang Pertemuan Siwabessy, Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jakarta, yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Jumat (12/11/2021). ANTARA/Andi Firdaus/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa pandemi COVID-19 yang sejak tahun lalu melanda berbagai bagian dunia telah menguji status quo sistem kesehatan di Indonesia.
"Pandemi COVID-19 telah mengguncang sistem kesehatan global, kendaraan kita menuju dunia yang aman dan sehat, serta mengantar kita pada dua pilihan, mempertahankan status quo atau memilih perubahan," katanya saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, Jumat.
Pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diikuti lewat saluran YouTube Kementerian Kesehatan di Jakarta, Budi mengatakan bahwa status quo sistem kesehatan berdampak pada penanganan masalah kesehatan seperti kematian ibu dan bayi, kekurangan gizi pada balita, serta penyakit menular dan tidak menular.
Menurut dia, pandemi COVID-19 menghadapkan bangsa Indonesia pada dua pilihan, yang pertama pilihan untuk menempuh jalan yang sama yang telah ditempuh bertahun-tahun sebelum pandemi.
"Hidup dan bekerja biasa-biasa saja dengan pola yang sama, yang membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung selesai," katanya.
Pilihan yang kedua, Budi mengatakan, adalah menempuh jalan perubahan, meninggalkan kebiasaan lama dan mengawali pola baru yang lebih sehat.
"Saya bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memilih jalan yang kedua, jalan perubahan. Dengan mandat dari Presiden, Kementerian Kesehatan terus berproses untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan Indonesia," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebagai Presiden G20, Indonesia akan menunjukkan kemampuan memulai transformasi sistem kesehatan untuk memastikan generasi selanjutnya lebih siap menghadapi pandemi.
Kementerian Kesehatan sudah mencanangkan transformasi enam bidang pelayanan publik, yang mencakup pelayanan kesehatan primer, pelayanan rujukan rumah sakit, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Baca juga:
Pemerintah lakukan transformasi pada enam bidang layanan kesehatan
Psikolog berbagi kiat relaksasi pikiran untuk kesehatan mental
"Pandemi COVID-19 telah mengguncang sistem kesehatan global, kendaraan kita menuju dunia yang aman dan sehat, serta mengantar kita pada dua pilihan, mempertahankan status quo atau memilih perubahan," katanya saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, Jumat.
Pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diikuti lewat saluran YouTube Kementerian Kesehatan di Jakarta, Budi mengatakan bahwa status quo sistem kesehatan berdampak pada penanganan masalah kesehatan seperti kematian ibu dan bayi, kekurangan gizi pada balita, serta penyakit menular dan tidak menular.
Menurut dia, pandemi COVID-19 menghadapkan bangsa Indonesia pada dua pilihan, yang pertama pilihan untuk menempuh jalan yang sama yang telah ditempuh bertahun-tahun sebelum pandemi.
"Hidup dan bekerja biasa-biasa saja dengan pola yang sama, yang membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung selesai," katanya.
Pilihan yang kedua, Budi mengatakan, adalah menempuh jalan perubahan, meninggalkan kebiasaan lama dan mengawali pola baru yang lebih sehat.
"Saya bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memilih jalan yang kedua, jalan perubahan. Dengan mandat dari Presiden, Kementerian Kesehatan terus berproses untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan Indonesia," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebagai Presiden G20, Indonesia akan menunjukkan kemampuan memulai transformasi sistem kesehatan untuk memastikan generasi selanjutnya lebih siap menghadapi pandemi.
Kementerian Kesehatan sudah mencanangkan transformasi enam bidang pelayanan publik, yang mencakup pelayanan kesehatan primer, pelayanan rujukan rumah sakit, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Baca juga:
Pemerintah lakukan transformasi pada enam bidang layanan kesehatan
Psikolog berbagi kiat relaksasi pikiran untuk kesehatan mental
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: