Album Tsunami Jepang "Ngetop" di 18 Negara
29 Maret 2011 13:43 WIB
Polisi berpakaian khusus mencari korban gempa dan tsunami di Prefektur Fukushima di Kota Minamisoma sekitar 30 km dari PLTN Fukushima Daiichi yang reaktornya bocor. (FOTO ANTARA/Mandatory Credit REUTERS/Yomiuri Shimbun)
Tokyo (ANTARA News) - "Songs for Japan", album kemanusiaan yang dirilis dalam rangka mengumpulkan dana untuk korban bencana alam setelah Jepang diluluhlantakkan oleh gempa bumi dan tsunami bulan ini, meroket ke puncak teratas tangga lagu iTunes di 18 negara.
Dengan menampilkan para artis seperti John Lennon ("Imagine"), U2 ("Walk On") dan Lady Gaga ("Born This Way"), album berisi 38 lagu beredar di pasar sejak Jumat pekan lalu dengan harga per album 9,99 dolar AS.
EMI Music, Sony Music, Universal dan Warner Music memproduksi lagu-lagu untuk album itu, sedangkan versi CD akan dirilis mulai 4 April.
Menurut iTunes, seperti dikutip Reuters, album itu telah menanjak ke puncak album di 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Australia, Swedia dan Jepang.
Hasil penjualan album akan disalurkan kepada masyarakat Palang Merah Jepang, sedangkan para artis pendukung, produsen serta iTunes akan membagikan sebagian royalti dan pendapatannya.
Gempa bumi 9,0 Skala Richter dan tsunami raksasa yang mengikutinya, telah menelan lebih dari 27.500 korban jiwa atau hilang. (*)
Dengan menampilkan para artis seperti John Lennon ("Imagine"), U2 ("Walk On") dan Lady Gaga ("Born This Way"), album berisi 38 lagu beredar di pasar sejak Jumat pekan lalu dengan harga per album 9,99 dolar AS.
EMI Music, Sony Music, Universal dan Warner Music memproduksi lagu-lagu untuk album itu, sedangkan versi CD akan dirilis mulai 4 April.
Menurut iTunes, seperti dikutip Reuters, album itu telah menanjak ke puncak album di 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Australia, Swedia dan Jepang.
Hasil penjualan album akan disalurkan kepada masyarakat Palang Merah Jepang, sedangkan para artis pendukung, produsen serta iTunes akan membagikan sebagian royalti dan pendapatannya.
Gempa bumi 9,0 Skala Richter dan tsunami raksasa yang mengikutinya, telah menelan lebih dari 27.500 korban jiwa atau hilang. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: