Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah menyatakan ajang Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipastikan membawa peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pemerintah daerah yakin bahwa WSBK akan membawa harapan baru bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi Indonesia," kata Nursiah, saat acara focus group discussion (FDG) di Praya, Lombok Tengah, Kamis.

Kegiatan FGD yang membahas tentang integrasi ekonomi Kabupaten Lombok Tengah menyambut WSBK Mandalika dihadiri oleh sejumlah pejabat dari unsur Tim Ekonomi Polda NTB, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Poltekpar Lombok, Tim Koordinasi Penaggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Forum Industri Kecil Menengah Loteng, Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Konsorsium LSM Lombok Tengah.

"Kami berharap dengan diadakannya FGD dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat serta menghasilkan gagasan yang dapat menurunkan angka kemiskinan di Lombok Tengah," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah program jangka pendek yang melibatkan para pelaku UMKM lokal telah disiapkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, sehingga dengan adanya pengembangan pariwisata dan WSBK maupun MotoGP di Sirkuit Mandalika bisa mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi masyarakat.

"Semoga pariwisata di Lombok Tengah ini bangkit kembali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dalam program jangka pendek terkait penyelenggaraan WSBK, pemerintah nantinya akan menyediakan stand-stand unggulan dan diisi oleh produk-produk unggulan UMKM Lombok Tengah.

"Tujuanya supaya UMKM semakin berkembang dengan produk yang semakin berkualitas," katanya.

Dia mengatakan pelaksana Asia Talent Cup tanggal 12-14 November dan WSBK tanggal 19-21 November di Sirkuit Mandalika, tentunya akan menjadi kebanggaan semua pihak. Sehingga diharapkan penyelenggaraan WSBK dapat berjalan sukses.

Hal ini, menurut dia, membutuhkan peran semua lapisan masyarakat tanpa kecuali untuk memastikan daerah Lombok Tengah aman dan nyaman sebagai tuan rumah ajang internasional.

"Mari kita optimalkan peran kita sesuai dengan kapasitas kita masing-masing untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat dunia bahwa masyarakat Lombok Tengah sangat terbuka bagi wisatawan," katanya.