Padang, (ANTARA) - Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan 21 nama calon anggota KPID Sumbar kepada DPRD Sumbar untuk ditindaklanjuti oleh lembaga tersebut.

Ketua Pansel Ilham Aldelano Azre, di Padang, Kamis, mengatakan ini merupakan hasil terbaik karena berdasarkan penilaian objektif terhadap kemampuan para calon komisioner KPID Sumbar.

“Kami sengaja melakukan tahapan seleksi selama lebih kurang dua bulan terhadap calon KPID Sumbar, dan selanjutnya menyerahkan 21 nama lolos untuk diseleksi akhir DPRD Sumbar,” kata dia.

Selanjutnya hasil seleksi diserahkan kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi dan seterusnya menyerahkan kepada pimpinan Komisi I DPRD Sumbar.

Menurut dia, sebanyak 21 nama yang diserahkan pansel memiliki kemampuan berdasarkan nilai yang mereka terima, dengan melewati berbagai ujian, baik administrasi, tulis, psikologi, dan sebagainya.

“Selanjutnya akan diseleksi lagi oleh DPRD Sumbar dalam tahapan wawancara, sehingga menjadi 14 orang dengan rincian tujuh orang akan ditetapkan sebagai komisioner dan tujuh lagi cadangan,” kata dia pula.

Ia mengatakan DPRD Sumbar dalam menetapkan komisioner penyiaran daerah tahapan berikutnya diperkirakan jauh akan lebih alot dan amat selektif.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan hasil yang diserahkan pada lembaga ini akan dilanjutkan melalui Komisi I DPRD Sumbar yang akan melakukan seleksi dengan objektif.

Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri juga mengucapkan terima kasih pada pansel, karena sudah bekerja optimal dan sangat baik. Tantangan KPID Sumbar bakal lebih menantang ke depan karena peralihan siaran analog ke siaran digital.

“Terima kasih pada pansel yang sudah bekerja secara optimal, semoga kita mendapatkan hasil terbaik,” ujar Syamsul Bahri.

Sekretaris Komisi I DPRD HM Nurnas mengatakan ada dua sanggahan masuk, namun sudah diselesaikan pansel dan saat ini bisa diserahkan hasil dari seleksi tersebut.

Hasil seleksi akan segera diumumkan, agar dapat menerima masukan dari masyarakat terhadap para calon KPID yang nanti akan diseleksi lebih ketat.

“Meskipun ada sanggahan pada awalnya, namun bisa diselesaikan pansel. Kami terima ini semua sudah bisa diumumkan untuk menerima masukan publik,” kata dia

Menurut dia lagi, pansel dalam pelaksanaan tugas seleksi tidak ada intervensi dari pihak manapun termasuk DPRD Sumbar.

“Kami tidak melakukan intervensi pada pansel agar semua merasa enjoy, sehingga hasil ini benar-benar optimal,” katanya pula.

Pertemuan dihadiri lengkap personel Pansel KPID Sumbar Heranof Firdaus, Hengki Andora, didampingi staf KPID Sumbar, dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis.
Baca juga: DPRD Sumbar membentuk tim Pansel KPID Sumbar 2021-2024