Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Inggris Liz Truss mendiskusikan isu Myanmar dan Afghanistan, saat keduanya melakukan pertemuan bilateral di Jakarta pada Kamis.

“Kami berbagi pandangan yang sama tentang perlunya mengembalikan demokrasi serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar,” kata Menlu Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual bersama Menlu Truss.

Lebih lanjut, Indonesia dan Inggris menegaskan kembali pentingnya pelaksanaan Konsensus Lima Poin yang telah disepakati oleh para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) guna membantu menyelesaikan krisis politik di Myanmar, pascakudeta yang dilancarkan militer negara itu pada Februari lalu.

Baca juga: Indonesia ajak Inggris bersama pulihkan ekonomi pascapandemi ​​​​​​​

Sementara tentang Afghanistan, kedua menlu menyoroti perlunya rakyat Afghanistan untuk hidup damai dan makmur.

“Saya menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melanjutkan dukungan kami dan akan terus berkomunikasi dengan negara-negara tentang cara terbaik untuk membantu rakyat Afghanistan,” tutur Retno.

Menlu Inggris Liz Truss menekankan pentingnya stabilitas di Afghanistan dan memastikan rakyat Afghanistan menerima dukungan kemanusiaan yang mereka butuhkan, di tengah krisis yang dipicu pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban setelah penarikan pasukan Barat dari negara itu.

“Kami juga membahas Myanmar dan pentingnya mengembalikan demokrasi ke Myanmar, dan menerapkan Konsensus Lima Poin ASEAN,” kata Truss.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menlu RI menyambut peran Inggris sebagai mitra dialog ASEAN yang baru dan berharap dapat bekerja sama, antara lain untuk membangun kerja sama nyata di Indo-Pasifik.

“Kami senang menjadi mitra dialog ASEAN yang baru dan kami membahas bagaimana Inggris dapat memperdalam kerja sama kami di seluruh kawasan,” ujar Truss, merespons harapan Indonesia.

Sumber: Reuters
​​​​​​​
Baca juga: Bertemu Menlu Inggris, Menlu Retno tegaskan komitmen iklim Indonesia
Baca juga: Indonesia-Inggris sepakati penguatan kerja sama vaksin dan kesehatan