Jakarta (ANTARA News) - Skuter otomatik kian populer di Indonesia karena mudah dikemudikan. Menunggangi "si imut" ini tak perlu repot mengatur kopling dan persneling, semuanya otomatis. Tapi, bukan berarti sepeda motor "cuma gas dan rem" ini bebas dari perawatan, lho.

"Prinsip merawat skutik sama dengan motor lain, tapi ada perlakuan yang berbeda," kata Acong, mekanik dan pemilik bengkel AMS di kawasan Ciputat Tangerang Selatan.

Acong mengingatkan hal-hal paling prinsip soal perawatan skutik yaitu :
  • Ganti oli mesin setiap jarak tempuh 2000 Km
  • Ganti oli transmisi setiap jarak tempuh 7500 Km
  • Ganti V- Belt setiap 20.000 Km dan bersihkan ruang transmisi
  • Selalu menggunakan busi original pabrikan disaat waktu mengganti busi yang sudah lama.
  • Selalu Periksa kondisi aki, untuk tenaga dan kenyamanan dalam berkendaraan.
Kapan skutik kita bawa untuk servis berkala? "Paling benar jika kita ikuti sesuai yang ada di buku petunjuk servis kendaraan," kata Acong.

Ia berpesan agar sebaiknya pengguna mencari bengkel yang sedang tidak penuh pelanggan. "Menurut pengalaman, bengkel yang sedang penuh dengan pelanggan menyebabkan pelayanan servis kurang optimal. Cari bengkel yang sudah anda percayai namun tak terlalu ramai. Datanglah pagi saat bengkel baru saja buka," katanya.

Acong juga mengingatkan agar pemilik skutik memanaskan motor anda setiap hari, cukup 2 menit di pagi hari. "Menyalakan mesin jangan gunakan electric starter tapi gunakanlah kick starter," katanya.
(Yud/A038)