Jakarta (ANTARA News) - Facebook kembali mencuri perhatian setelah diketahui sedang berusaha mendekati mantan juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, dan menawarinya jabatan utama di perusahaan jejaring sosial nomor satu dunia itu.

Facebook sedang melakukan pembicaraan dengan mantan pembantu utama Barrack Obama itu dalam rangka persiapan penawaran perdana saham Facebook ke publik tahun depan.

Meski demikian mengutip beberapa sumber orang dalam Facebook, pembicaraan dengan Gibbs baru memasuki tahap awal.

Gibbs meninggalkan Gedung Putih Februari silam setelah bertugas selama dua tahun sebelumnya dikabarkan akan kembali membantu kampanye Obama untuk masa jabatan kedua.

Tetapi Facebook tampaknya sangat mendesak Gibbs untuk segera menerima pekerjaan yang mereka tawarkan. Jika menerima pekerjaan itu gaji Gibbs kabarnya akan mencapai jutaan dollar.

Para investor selama ini terus mengamati Facebook dan dikabarkan telah ditakar senilai 60 miliar dollar.

(Ber/S026)