Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi ditutup melemah 8,61 poin akibat investor mengambil posisi profit taking.

IHSG BEI ditutup melemah tipis 8,61 poin atau 0,24 persen menjadi 3.598,50 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 2,22 poin atau 0,34 persen ke posisi 645,35.

Pengamat pasar modal Christime Salim di Jakarta, Senin, mengatakan, bursa Asia pagi ini terkoreksi tipis khususnya bursa Jepang yang terkoreksi seiring kembali munculnya potensi radiasi dari pembangkit listrik nuklir di Fukushima memicu pelaku pasar mengambil posisi profit taking (ambil untung).

IHSG sendiri sedikit mendapat sentimen negatif dari melemahnya indeks Nikkei dan dibuka terkoreksi dengan pergerakan sideways, katanya.

Ia menambahkan, investor selama pekan ini diperkirakan akan mengantisipasi rilis laporan keuangan emiten khususnya sektor perbankan dan pertambangan serta rilis data inflasi Maret di akhir pekan ini.

"Menguatnya bursa AS di akhir pekan kemarin seiring rilis data GDP di kuartal 4 di 2010 yang tumbuh 3,1 persen atau lebih baik dari ekspektasi, belum membuat sentimen positif untuk IHSG."

Penguatan bursa AS pada akhir pekan lalu juga didorong oleh rilis laba beberapa emiten teknologi seperti Oracle Corp, lebih baik dari ekspektasi, katanya.

Tercatat bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 16,08 poin (0,07 persen) ke level 23.141,98, Indeks Nikkei-225 turun 34,49 poin (0,36 persen) ke level 9.501,33 dan Indeks Straits Times melemah 15 poin (0,51 persen) ke level 3.054,04.
(ZMF)