Jakarta (ANTARA) - Musisi asal Amerika Serikat Eymii menghadirkan interpretasi manis dan pahitnya sebuah relasi romantis dalam single keduanya yang bertajuk “Latte”.

Lagu itu ditulis dan juga diproduksi secara independen oleh Eymii seorang diri.

“Saya menulis liriknya menggambarkan momen anda sadar bahwa hubungan yang anda miliki sebenarnya sudah berakhir. Mungkin saja anda tidak mengeluarkan kata- kata tapi hati anda tahu bahwa tidak ada masa depan untuk hubungan itu,” ujar Eymii menggambarkan “Latte” dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Biru Baru ajak pendengar bangkit kembali lewat "Terbenam"

Dara muda berusia 21 tahun itu mengandaikan hubungan yang manis dan pahit itu seperti saat anda menambahkan susu serta gula ke dalam kopi yang pahit. Saat terlalu banyak ditambahkan, rasa kopi tersebut malah terasa tak jelas dan terkadang hal serupa terjadi dalam sebuah hubungan romansa.

Ia berharap “Latte” bisa menggambarkan dan membantu orang- orang yang tengah patah hati melewati momen sulit itu.

“Latte” sudah bisa anda dengarkan lewat Spotify, Apple Music, Deezer, dan YouTube Music.

Eymii baru memulai debutnya pada awal 2021 dengan single bertajuk “Second Lead”, dalam waktu dekat ia juga mempersiapkan album pendeknya yang diharapkan bisa rilis di 2022.

Baca juga: SAE gambarkan kegundahan insan jalani romansa dalam "Ragu"

Baca juga: Daun Jatuh rilis single terbaru "Tak Selaras" dari kisah pribadi

Baca juga: Duara hadirkan "Hilang" sebagai lagu Bahasa Indonesia pertamanya