Brussel (ANTARA News/AFP) - Rencana militer yang dirancang NATO, yang akan mengambil alih semua operasi di Libya, hanya terbatas pada penggunaan kekuatan untuk melindungi warga sipil dan daerah berpenduduk, kata sejumlah diplomat kepada AFP, Minggu.
Rencana tiga bulan itu tidak menetapkan NATO campur tangan untuk mendukung pemberontak bersenjata yang memerangi pasukan Moamer Kadhafi karena aliansi itu akan bersikap tidak berpihak dalam konflik di Libya, kata diplomat-diplomat NATO itu.(*)
(Uu.M014)
NATO Hanya Beraksi Lindungi Penduduk Sipil di Libya
27 Maret 2011 23:28 WIB
ilustrasi (FOTO ANTARA/REUTERS/Jean-Paul Pelissier)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: