Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah untuk menciptakan inovasi berbasis digital guna mempercepat pertumbuhan investasi syariah di Indonesia.

Inovasi berbasis digital dan perluasan digitalisasi layanan terkait ekonomi dan keuangan syariah harus terintegrasi ke berbagai sektor, kata Wapres Ma’ruf dalam pidatonya di pembukaan Sharia Investment Week Tahun 2021 secara virtual, Kamis.

"(Inovasi berbasis digital) Ini tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan investasi syariah," kata Wapres di Jakarta.

Inovasi tersebut, lanjut Wapres, juga harus dilengkapi dengan penyempurnaan perangkat yang mendukung, seperti big data, inteligensi buatan, blockchain dan teknologi finansial.

Wapres mengatakan Pemerintah secara serius terus mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air, yang difokuskan pada empat bidang.

Keempat bidang tersebut yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

"Seiring dengan upaya-upaya tersebut, pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu peluang sekaligus tantangan bagi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah ke depan," jelasnya.

Untuk dapat mengembangkan teknologi digital tersebut, Wapres meminta seluruh pelaku kegiatan ekonomi syariah dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi adaptif, mandiri, produktif serta berdaya saing.

"Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya penyiapan SDM yang bisa memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi berbasis digital pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujarnya.

Baca juga: Ma'ruf Amin resmikan Pusat Halal UI

Baca juga: Wapres imbau generasi muda mulai berinvestasi sejak dini

Baca juga: Wapres sebut masih ada keraguan masyarakat berinvestasi syariah