Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyasar beberapa lahan masjid untuk dimanfaatkan menjadi tempat budidaya tanaman anggur.
Saat ini, pihak Pemkot Jakarta Barat melalui bagian Kesejahteraan Rakyat dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) berupaya mencari lokasi lahan masjid yang layak.
Baca juga: Atap Masjid Baitussalam "disulap" jadi lahan tanaman hidroponik
"Kita sedang cari masjid karena kita harus lihat ketersediaan lahan, kecukupan sinar matahari terus dari masjid juga tidak ada pembangunan," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat Iwan Indriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Iwan mengatakan program ini dilakukan dalam rangka kegiatan budidaya tanaman anggur serta untuk memperindah, serta mempersejuk lingkungan masjid.
Iwan menilai dengan kondisi masjid yang sejuk, masyarakat dipastikan akan lebih nyaman melakukan ibadah shalat.
"Nanti dibangun semacam kanopi dan tanam anggur akan merambat ke situ sehingga di bawahnya teduh dan ada penghijauan juga," tutur Iwan.
Dalam kegiatannya, Iwan menggandeng beberapa komunitas petani anggur guna membantu proses budidaya tanaman tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan mulai merevitalisasi Masjid Al-Mansur Tambora
Nantinya pihak yang merawat tanaman secara langsung adalah pengurus masjid.
Maka dari itu, Iwan dan jajaran akan melakukan pelatihan tentang cara membudidayakan anggur untuk para pengurus masjid.
Sejauh ini, Iwan belum bisa menjelaskan rencana pemanfaatan tanaman anggur jika sudah panen. Pihaknya masih fokus mencari tempat yang layak untuk dijadikan lahan budidaya tanaman anggur.
"Nah iya ini masih nunggu data inventarisasi dari pihak bagian Kesra yang melakukan pendataan. Setelah dapat data masjid baru kita melihat ke lapangan untuk melihat teknisnya," ungkap Iwan.
Baca juga: Anies Baswedan akan resmikan pembangunan Masjid At-Tabayyun pada Jumat
Lahan masjid di Jakbar jadi sasaran untuk jadi tempat budidaya anggur
11 November 2021 10:22 WIB
Lokasi budidaya hidroponik di atap masjid Baitulssalam, Taman Sari, Jakarta Barat. ANTARA/Dokumentasi Pribadi/am.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: