Kemendag: Gunakan produk dalam negeri, jadi pahlawan pemulihan ekonomi
11 November 2021 09:24 WIB
Ilustrasi - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan memberi sambutan pada pembukaan kegiatan kampanye produk UMKM melalui kegiatan 'In Store Promotion' di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Rabu (2/9/2021). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyerukan masyarakat menggunakan produk dalam negeri karena setiap masyarakat yang berkontribusi positif pada perekonomian Indonesia adalah pahlawan pemulihan ekonomi.
"Pelaku usaha yang mengedepankan konten lokal dan konsumen yang bangga menggunakan produk dalam negeri juga merupakan pahlawan pemulihan ekonomi. Pahlawan pemulihan ekonomi juga orang yang mampu membawa produk Indonesia ke pasar global, sehingga produk dalam negeri makin dikenal masyarakat dunia," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal ini disampaikan Oke saat menjadi narasumber pada acara Diskusi Online Ngobrol @Tempo dengan tema "Semangat Pahlawan Ekonomi Nasional."
Oke menjelaskan untuk mendorong agar semakin banyak pahlawan ekonomi yang menggunakan produk dalam negeri, Kemendag memiliki empat strategi.
Pertama, penguatan dari segi regulasi untuk memastikan lapangan usaha bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kedua, memfasilitasi UMKM dengan tujuan penguatan kemampuan manajerial dan peningkatan kemampuan produksi UMKM.
Ketiga, Kemendag akan meningkatkan akses pasar bagi produk dalam negeri. Peningkatan ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, namun juga di luar negeri. Misalnya, menyediakan informasi pasar ekspor yang dapat dimanfaatkan untuk menembus pasar ekspor.
Baca juga: Menko Airlangga : Pemerintah optimalkan penggunaan produk dalam negeri
Selain itu, mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan Kemendag yang ada di luar negeri untuk membuka akses dan penetrasi pasar tujuan ekspor.
"Strategi terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengedukasi masyarakat untuk bangga terhadap produk Indonesia dan produk yang diproduksi di Indonesia melalui Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," ujar Oke.
Kemendag akan terus menjalankan program- program yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas di bidang perdagangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemerintah pusat, daerah, masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Oke menambahkan potensi pasar domestik cukup besar dan harus mampu dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi nasional.
Penguatan pelaku ekonomi nasional menjadi suatu keharusan yang harus dibarengi dengan edukasi masyarakat sebagai konsumen untuk lebih mencintai produk dalam negeri.
"Generasi muda khususnya milenial dan generasi Z yang memiliki karakteristik digital sejak lahir (digital native), serba cepat, dan pragmatis akan mendorong perubahan di berbagai bidang sehingga harus dibarengi dengan penguatan karakter bangsa yang lebih nasionalis sehingga mampu menjadi pahlawan ekonomi di masa mendatang," ujar Oke.
Baca juga: Menkop UKM dorong pemda gerakkan konsumsi produk dalam negeri
"Pelaku usaha yang mengedepankan konten lokal dan konsumen yang bangga menggunakan produk dalam negeri juga merupakan pahlawan pemulihan ekonomi. Pahlawan pemulihan ekonomi juga orang yang mampu membawa produk Indonesia ke pasar global, sehingga produk dalam negeri makin dikenal masyarakat dunia," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal ini disampaikan Oke saat menjadi narasumber pada acara Diskusi Online Ngobrol @Tempo dengan tema "Semangat Pahlawan Ekonomi Nasional."
Oke menjelaskan untuk mendorong agar semakin banyak pahlawan ekonomi yang menggunakan produk dalam negeri, Kemendag memiliki empat strategi.
Pertama, penguatan dari segi regulasi untuk memastikan lapangan usaha bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kedua, memfasilitasi UMKM dengan tujuan penguatan kemampuan manajerial dan peningkatan kemampuan produksi UMKM.
Ketiga, Kemendag akan meningkatkan akses pasar bagi produk dalam negeri. Peningkatan ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, namun juga di luar negeri. Misalnya, menyediakan informasi pasar ekspor yang dapat dimanfaatkan untuk menembus pasar ekspor.
Baca juga: Menko Airlangga : Pemerintah optimalkan penggunaan produk dalam negeri
Selain itu, mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan Kemendag yang ada di luar negeri untuk membuka akses dan penetrasi pasar tujuan ekspor.
"Strategi terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengedukasi masyarakat untuk bangga terhadap produk Indonesia dan produk yang diproduksi di Indonesia melalui Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," ujar Oke.
Kemendag akan terus menjalankan program- program yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas di bidang perdagangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemerintah pusat, daerah, masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Oke menambahkan potensi pasar domestik cukup besar dan harus mampu dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi nasional.
Penguatan pelaku ekonomi nasional menjadi suatu keharusan yang harus dibarengi dengan edukasi masyarakat sebagai konsumen untuk lebih mencintai produk dalam negeri.
"Generasi muda khususnya milenial dan generasi Z yang memiliki karakteristik digital sejak lahir (digital native), serba cepat, dan pragmatis akan mendorong perubahan di berbagai bidang sehingga harus dibarengi dengan penguatan karakter bangsa yang lebih nasionalis sehingga mampu menjadi pahlawan ekonomi di masa mendatang," ujar Oke.
Baca juga: Menkop UKM dorong pemda gerakkan konsumsi produk dalam negeri
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: