Kendari (ANTARA) - Tim Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan peninjauan pusat pengembangan keterampilan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tenaga Ahli Utama Kedeputiaan III Kantor Staf Presiden (KSP) Fadjar Dwi Wishnuwardhani di Kendari, Rabu, mengatakan peninjauan pihaknya untuk melihat proses pengembangan keterampilan di BLK Kendari yang merupakan salah satu program nasional.

"Kami ingin melihat bagaimana proses pengembangan dari program nasional skill development center (pusat pengembangan keterampilan), dan melihat lebih jauh perkembangan BLK UPTP Kendari terkait dengan misi besar Bapak Presiden untuk meningkatkan sumber daya manusia," katanya di sela-sela kunjungannya.

Baca juga: Deputi Kantor Staf Presiden minta Pemkot Palembang optimalkan LRT

Selain itu, Fadjar mengaku kehadiran dirinya bersama rombongan KSP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk membangun koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sehingga alumnus BLK Kendari dapat dijembatani untuk mendapatkan pekerjaan di dunia usaha maupun di dunia industri.

"Kehadiran kami untuk koordinasi bersama pihak-pihak terkait, kementerian, pemerintah yang ada di daerah bagaimana mengembangkan BLK dan program skill development center menjadi salah satu unggulan untuk merealisasikan visi Presiden untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang lebih maju ke depannya," ujar dia.

Dia menegaskan bahwa Presiden sangat menekankan tentang pengembangan sumber daya manusia baik melalui program pendidikan dan pelatihan maupun vokasi. Meski begitu, bukan hanya memberi pelatihan tetapi bagaimana para alumnus bisa terserap di dunia kerja ataupun berwirausaha nantinya.

"Pendidikan maupun pelatihan bukan hanya diukur dengan jumlah mereka yang dididik, jumlah mereka yang disertifikasi, tetapi lebih jauh adalah sejauh mana mereka yang dididik dan tersertifikasi tersebut ditempatkan di perusahaan-perusahaan," katanya.

Baca juga: KSP dorong penguatan satgas pengamanan batasRI-Malaysia di Kalbar
Kantor Staf Preaiden (KSP) saat meninjau pusat pengembangan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/11/2021) (ANTARA/Harianto)





Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengakui bahwa pusat pengembangan keterampilan yang telah dibentuk sejak tahun 2019 lalu dengan SK Wali Kota Kendari memang sedikit terkendala akibat adanya wabah pandemi COVID-19.

Meski begitu, Polondu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Sekretaris Daerah Kota Kendari untuk berkoordinasi terkait pusat pengembangan yang telah terbentuk sejak tiga tahun yang lalu.

"Sebetulnya pada tahun 2019 itu sudah berjalan untuk skill development Center, 2020 pun sudah siap untuk kita jalan maupun 2021 tetapi karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga itu tidak berjalan," ujar dia.

Dia juga berharap dengan adanya kunjungan KSP bisa mendukung percepatan pembangunan infrastruktur BLK Kendari menjadi Balai Besar bertaraf internasional dengan membangun gedung workshop otomotif alat berat untuk merespon kebutuhan dunia industri yang ada di provinsi Sulawesi Tenggara.

"Insya Allah ini menjadi kesempatan paling baik buat kami untuk saling tukar pikiran dan mendiskusikan hal itu. Ini bukan hanya keinginan dan harapan kami tetapi sesungguhnya adalah harapan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga keinginan dan harapan rakyat Sulawesi Tenggara," kata Polondu.