Medan (ANTARA) - Sprinter Sumatera Utara Eko Saputra memecahkan rekor dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di nomor lari 100 meter T12 putra.

Pada partai final yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Rabu, Eko mampu mencatatkan waktu tercepat 11,28 detik.

Dengan hasil tersebut, Eko juga memecahkan rekor yang sebelumnya diraih Harjono Tarihoran di Peparnas 2012 Riau dengan waktu 12,06 detik .

Sementara medali perak menjadi milik Abie Ajie asal Jawa Barat dengan catatan waktu 11,85 detik. Sedangkan perunggu direbut Petrus K Alupan asal Nusa Tenggara Timur dengan catatan waktu 12,01 detik.

Baca juga: Sumut tambah tiga emas di Peparnas Papua

Eko pun mengucap syukur karena akhirnya ia bisa memecahkan rekor Peparnas, meski catatan waktu tersebut bukan merupakan personal best miliknya.

"Personal best saya sebenarnya 11,20 detik. Mudah-mudahan ke depan, dengan latihan keras dan rutin, saya bisa perbaiki limit saya," ujar Eko.

Secara khusus, Eko mempersembahkan medali emasnya untuk sang ibu dan mertuanya yang selama ini telah menjadi pahlawan dalam mendukungnya hingga menjadi juara seperti saat ini.

Lebih lanjut, momentum hari pahlawan juga dimaknai peraih perak Asian Para Games itu untuk menghargai perjuangan atlet-atlet dalam mengharumkan nama daerah dan juga negara.

"Seorang pejuang dalam olahraga tentu tidak bisa digapai dengan mudah. Butuh kerja keras. Sosok orang tua selama ini juga menjadi pahlawan dalam mendukung saya sebagai atlet," ungkap Eko.

Baca juga: Sumut koleksi 13 emas hingga hari ketiga Peparnas Papua
Baca juga: NPC apresiasi capaian medali atletik kontingen Sumut
Baca juga: NPC Medan optimistis capai target 20 emas Peparnas Papua