Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyemangati prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Makassar-590 yang saat ini sandar di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Dalam pertemuan itu, Panglima TNI yang didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bangga terhadap dedikasi para prajurit TNI, termasuk TNI AL.

"Saya bangga atas keberhasilan tugas pokok TNI AL dalam OMP dan OMSP dapat berjalan dengan baik," kata Panglima sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

OMP merupakan singkatan untuk operasi militer perang, sementara OMSP merujuk pada operasi militer selain perang.

Dalam pertemuan itu, Panglima lanjut memberi arahan-arahan kepada prajurit TNI AL di atas KRI Makassar-590.

Di atas KRI Makassar-509, Panglima juga mendapat kejutan perayaan ulang tahun ke-58 dari para prajurit. Hadi Tjahjanto memasuki usia ke-58 pada hari Selasa (9/11).

Hadi, pada kesempatan itu, menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih kepada Kepala Staf TNI AL serta prajurit TNI AL yang telah mendukung program-program TNI selama menjabat sebagai panglima.

Hadi Tjahjanto, saat berkunjung ke KRI Makassar-590, turut didampingi oleh pejabat Mabes TNI, petinggi Markas Besar TNI AL, dan pejabat TNI AL di Surabaya.

Meskipun telah memasuki usia pensiun, Hadi Tjahjanto ampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Panglima TNI.

Hadi, pada hari-hari terakhirnya sebagai panglima, masih rutin berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia memberi arahan dan semangat kepada para prajurit.

Tidak hanya itu, Panglima juga masih memberi perhatian khusus pada penanggulangan COVID-19 di daerah-daerah, di antaranya meliputi kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi ancaman gelombang penularan dan vaksinasi massal.

Terkait dengan pergantian panglima yang baru, DPR RI melalui Rapat Paripurna awal minggu ini telah menyetujui pencalonan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Hadi Tjahjanto.

Walaupun demikian, Presiden Joko Widodo belum secara resmi memberhentikan Hadi Tjahjanto dan melantik Andika.

Baca juga: Dua perwira tinggi TNI AD diprediksi berpeluang jabat Kasad

Baca juga: Ketum Demokrat harap Panglima TNI baru makin sejahterakan prajurit