Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat telah mendekati 50 persen dari sasaran.

"Berdasarkan data terkini, capaian vaksinasi di Purbalingga adalah 47,04 persen atau telah mendekati 50 persen dari 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Rabu.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya mempercepat program vaksinasi guna mengejar target 50 persen capaian pada minggu ketiga bulan November 2021 ini.

Baca juga: Dinkes catat kasus aktif COVID-19 di Purbalingga tersisa 10 orang

Dia mengatakan bahwa saat ini sebanyak 366.348 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Bila merujuk data, sebanyak 366.348 orang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dari target 778.743 sasaran vaksinasi," katanya.

Sementara itu, 366.348 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.

Dari jumlah tersebut sebanyak 228.954 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.

Baca juga: Kie Art perkenalkan tradisi dan budaya Sidareja Purbalingga di Bali

"Jumlah orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap ada sebanyak 29,40 persen dari sasaran," katanya.

Dia mengatakan Pemkab Purbalingga optimistis mampu memenuhi target 50 persen capaian vaksinasi dalam rentang waktu satu bulan ke depan.

Pihaknya, kata dia, terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah guna memenuhi kebutuhan vaksin di wilayah ini.

Baca juga: Pemkab Purbalingga intensifkan penguatan posyandu cegah kekerdilan

Dia juga kembali mengajak masyarakat di wilayah setempat yang belum mendapatkan vaksin agar segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat.

Dia menjelaskan proses pendaftaran dapat dilakukan dengan cara menghubungi kader kesehatan atau mendatangi puskesmas yang terdekat dari tempat tinggal masing-masing.

"Jika sudah mendaftarkan diri maka nanti akan ditindaklanjuti untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi," katanya.

Baca juga: Dinkes: Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga tinggal 13 orang