E-Sport
Turnamen esport Asia Tenggara UniPin SEACA 2021 hadir bulan ini
10 November 2021 19:44 WIB
Tangkapan layar Senior Vice President UniPin Community Debora Imanuella dalam konferensi pers virtual Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2021, Rabu (10/11/2021). ANTARA/Arindra Meodia
Jakarta (ANTARA) - Salah satu turnamen esport dengan kategori mixed dan ladies terbesar di Asia Tenggara, Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) yang diselenggarakan oleh UniPin kembali digelar tahun ini setelah sempat vakum tahun lalu.
UniPin SEACA 2021 akan menghadirkan berbagai turnamen dan hiburan, dengan rangakaian acara akan mulai dibuka pada 12 November dan berlangsung hingga 21 November 2021, dengan total hadiah 46.000 dolar AS atau sekitar Rp655 juta.
Senior Vice President UniPin Community Debora Imanuella mengungkapkan rangkaian UniPin SEACA 2021 digelar sebagai bentuk komitmen berkelanjutan UniPin dalam memacu pengembangan, pemberdayaan sekaligus kontribusi ekosistem esport di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Kami dengan bangga kembali menghadirkan UniPin SEACA 2021, salah satu turnamen esport terbesar di Asia Tenggara, dengan serangkaian acara yang sudah pastinya dinanti-nantikan dengan acara puncak turnamen PUBG Mobile antara tim-tim esport terbaik di Asia Tenggara," ujar Debora dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Puncak rangkaian acara UniPin SEACA 2021, yaitu UniPin SEACA MAJOR 2021, akan menjadi ajang pertemuan 32 tim esport dari seluruh Asia Tenggara, dengan masing-masing 16 tim untuk kategori open tournament dan 16 untuk ladies tournament.
Baca juga: Free Fire World Series 2022 akan digelar pada Mei 2022
Sejumlah tim akan mewakili negara asal mereka masing-masing, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Myanmar. Perwakilan Indonesia di antaranya adalah Belletron Ace dan Evos Reborn.
Turnamen lain yang untuk pertama kalinya akan ikut menyemarakkan rangkaian acara UniPin SEACA 2021 adalah Ladies Series SEA Invitational. Setelah diselenggarakan terbatas hanya untuk ladies scene di Indonesia, turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan tersebut akhirnya diperluas ke level regional.
Dari babak kualifikasi tingkat negara yang telah diselenggarakan sejak Agustus sampai Oktober, terdapat total 10 tim dari enam negara yang akan beradu skill untuk memperebutkan gelar juara Ladies Series SEA Invitational musim pertama.
"Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Ladies Series South east asia invitational yang akan pertama kali dipertandingkan melalui rangkaian SEACA di kali ini... Itu akan menjadi salah satu yang terbesar Mobile Legends Bang Bang tournament ladies terbesar dengan prize pool 10.000 dolar AS," kata Debora.
Tidak hanya itu, UniPin SEACA 2021 juga sudah mempersiapkan SEA Talks bagi penggemar dan komunitas esports yang ingin menggali lebih banyak tentang isi industri ini.
Seri webinar yang berlangsung mulai 12-14 November ini akan diisi oleh pembicara-pembicara internasional, termasuk Founder Bubu Gaming & Angel Investor of Morph Team Shinta Dhanuwardoyo, CEO One Esports Carlos Alimurung, CMO Galaxy Racer Allan Phang dan CBO EVOS Esports Harris Hartman.
Acara SEA Talks tersebut terbuka untuk umum, siapapun dapat mengikuti tanpa dipungut biaya.
"Melalui SEACA tahun ini, kami ingin menggabungkan spirit turnamen dengan pengembangan ekosistem esports secara keseluruhan. Perkembangan esports telah menginspirasi kami untuk terus memperkuat komitmen UniPin bagi industri dan komunitas. Kami ingin seluruh ekosistem, dari players, komunitas, hingga fans dapat berpartisipasi secara luas dan bebas,” kata Debora.
Baca juga: PUBG Mobile resmi dipertandingkan di Asian Games 2022
Sementara itu, Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Ashadi Ang menyampaikan dukungan PBESI terhadap penyelenggaraan kembali UniPin SEACA 2021.
Menurut dia, keberadaan SEACA sebagai turnamen profesional yang berkelanjutan dan kompetitif merupakan sinyal pertumbuhan positif esports di Asia Tenggara.
Ia pun berharap SEACA dapat menjadi wadah dalam menumbuhkan bibit-bibit atlet potensial dan inspirator-inspirator esports Tanah Air yang mampu menjadi akselerator kemajuan dan kompetensi esports Indonesia di masa depan.
"UniPin sendiri telah menciptakan satu platform yang bernama SEACA, ini adalah turnamen Asia Tenggara, yang bisa membawa calon-calon atlet kita untuk bisa bertanding setara internasional, sebelum mereka menuju ke pertandingan yang bersifat multievent, seperti SEA Games dan Asian Games, ini ajang untuk membuat mereka latihan," ungkap Ashadi.
Meskipun tahun ini UniPin SEACA belum dapat digelar secara langsung atau offline, penggemar esport dapat berpartisipasi dalam webinar dan menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan melalui situs www.seacaexpo.com.
Baca juga: USW Championship Season 2 dibuka untuk 100 universitas di Indonesia
Baca juga: Menpora dukung penuh BEM UI gelar Olimpiade esport tingkat nasional
UniPin SEACA 2021 akan menghadirkan berbagai turnamen dan hiburan, dengan rangakaian acara akan mulai dibuka pada 12 November dan berlangsung hingga 21 November 2021, dengan total hadiah 46.000 dolar AS atau sekitar Rp655 juta.
Senior Vice President UniPin Community Debora Imanuella mengungkapkan rangkaian UniPin SEACA 2021 digelar sebagai bentuk komitmen berkelanjutan UniPin dalam memacu pengembangan, pemberdayaan sekaligus kontribusi ekosistem esport di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Kami dengan bangga kembali menghadirkan UniPin SEACA 2021, salah satu turnamen esport terbesar di Asia Tenggara, dengan serangkaian acara yang sudah pastinya dinanti-nantikan dengan acara puncak turnamen PUBG Mobile antara tim-tim esport terbaik di Asia Tenggara," ujar Debora dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Puncak rangkaian acara UniPin SEACA 2021, yaitu UniPin SEACA MAJOR 2021, akan menjadi ajang pertemuan 32 tim esport dari seluruh Asia Tenggara, dengan masing-masing 16 tim untuk kategori open tournament dan 16 untuk ladies tournament.
Baca juga: Free Fire World Series 2022 akan digelar pada Mei 2022
Sejumlah tim akan mewakili negara asal mereka masing-masing, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Myanmar. Perwakilan Indonesia di antaranya adalah Belletron Ace dan Evos Reborn.
Turnamen lain yang untuk pertama kalinya akan ikut menyemarakkan rangkaian acara UniPin SEACA 2021 adalah Ladies Series SEA Invitational. Setelah diselenggarakan terbatas hanya untuk ladies scene di Indonesia, turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan tersebut akhirnya diperluas ke level regional.
Dari babak kualifikasi tingkat negara yang telah diselenggarakan sejak Agustus sampai Oktober, terdapat total 10 tim dari enam negara yang akan beradu skill untuk memperebutkan gelar juara Ladies Series SEA Invitational musim pertama.
"Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Ladies Series South east asia invitational yang akan pertama kali dipertandingkan melalui rangkaian SEACA di kali ini... Itu akan menjadi salah satu yang terbesar Mobile Legends Bang Bang tournament ladies terbesar dengan prize pool 10.000 dolar AS," kata Debora.
Tidak hanya itu, UniPin SEACA 2021 juga sudah mempersiapkan SEA Talks bagi penggemar dan komunitas esports yang ingin menggali lebih banyak tentang isi industri ini.
Seri webinar yang berlangsung mulai 12-14 November ini akan diisi oleh pembicara-pembicara internasional, termasuk Founder Bubu Gaming & Angel Investor of Morph Team Shinta Dhanuwardoyo, CEO One Esports Carlos Alimurung, CMO Galaxy Racer Allan Phang dan CBO EVOS Esports Harris Hartman.
Acara SEA Talks tersebut terbuka untuk umum, siapapun dapat mengikuti tanpa dipungut biaya.
"Melalui SEACA tahun ini, kami ingin menggabungkan spirit turnamen dengan pengembangan ekosistem esports secara keseluruhan. Perkembangan esports telah menginspirasi kami untuk terus memperkuat komitmen UniPin bagi industri dan komunitas. Kami ingin seluruh ekosistem, dari players, komunitas, hingga fans dapat berpartisipasi secara luas dan bebas,” kata Debora.
Baca juga: PUBG Mobile resmi dipertandingkan di Asian Games 2022
Sementara itu, Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Ashadi Ang menyampaikan dukungan PBESI terhadap penyelenggaraan kembali UniPin SEACA 2021.
Menurut dia, keberadaan SEACA sebagai turnamen profesional yang berkelanjutan dan kompetitif merupakan sinyal pertumbuhan positif esports di Asia Tenggara.
Ia pun berharap SEACA dapat menjadi wadah dalam menumbuhkan bibit-bibit atlet potensial dan inspirator-inspirator esports Tanah Air yang mampu menjadi akselerator kemajuan dan kompetensi esports Indonesia di masa depan.
"UniPin sendiri telah menciptakan satu platform yang bernama SEACA, ini adalah turnamen Asia Tenggara, yang bisa membawa calon-calon atlet kita untuk bisa bertanding setara internasional, sebelum mereka menuju ke pertandingan yang bersifat multievent, seperti SEA Games dan Asian Games, ini ajang untuk membuat mereka latihan," ungkap Ashadi.
Meskipun tahun ini UniPin SEACA belum dapat digelar secara langsung atau offline, penggemar esport dapat berpartisipasi dalam webinar dan menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan melalui situs www.seacaexpo.com.
Baca juga: USW Championship Season 2 dibuka untuk 100 universitas di Indonesia
Baca juga: Menpora dukung penuh BEM UI gelar Olimpiade esport tingkat nasional
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: