Bandung (ANTARA) - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mencatat tujuh pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Roslina mengatakan tujuh pohon yang tumbang itu tersebar di berbagai titik dan sempat menutup sebagian jalan raya.

"Sudah aman semua, paling mungkin tinggal sampah daun dan batang kalau belum diangkut," kata Roslina di Bandung, Rabu.

Baca juga: BMKG sebut Kota Bandung tak luput dari potensi bencana akibat La Nina

Pihaknya mencatat tujuh pohon tumbang itu terjadi di Jalan Pajajaran sebanyak dua titik, kemudian satu titik di Jalan Teuku Umar, Jalan Cilaki, Jalan Abdul Rivai, Jalan Saparua dan Jalan Ciliwung.

Sejumlah pohon yang tumbang itu memiliki ketinggian yang beragam mulai dari lima meter hingga 15 meter dengan beragam diameter.

Selain akibat angin kencang, menurutnya sejumlah pohon yang tumbang juga didukung oleh berat pohon, dan sejumlah dahan yang patah.

Baca juga: BMKG prediksi musim hujan di Bandung Raya mulai pertengahan Oktober

Adapun pohon yang berada di Jalan Cilaki tumbang hingga menimpa satu unit mobil milik warga. Mobil itu tengah terparkir di bawah pohon yang tumbang tersebut.

Namun dari kejadian itu, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Petugas dari DPKP3 pun telah mengevakuasi pohon yang menimpa mobil tersebut.

Baca juga: BMKG ingatkan warga Kabupaten Alor NTT waspada cuaca ekstrem

Pada musim hujan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan wilayah Kota Bandung berpotensi dilanda curah hujan yang lebih tinggi dengan adanya fenomena La Nina.

Curah hujan yang tinggi itu berpotensi menimbulkan bencana mulai dari banjir, genangan, banjir bandang, hingga angin kencang atau angin puting beliung yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.

Baca juga: BMKG tingkatkan pemahaman tentang informasi gempa di Manggarai Barat