Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan sejak memasuki musim hujan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terjadi di daerah pegunungan Garut.

"Kebayakan di daerah-daerah pegunungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu.

Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, maupun bencana alam lainnya yang seringkali terjadi pada musim hujan.

Sejak memasuki musim hujan tahun ini, kata dia, sudah terjadi bencana alam di sembilan kecamatan seperti Kecamatan Pameungpeuk dan Sukaresmi terjadi banjir, dan tanah longsor di sejumlah kecamatan di antaranya Talegong dan Pakenjeng.

Baca juga: Delapan kecamatan di Garut berstatus tanggap darurat bencana

Baca juga: Bupati Garut sebut kerusakan hutan penyebab banjir di Pameungpeuk


"Itu kurang lebih ada di sembilan kecamatan (kejadian bencana alam), longsor kecil, pada Selasa (9/11), ada longsor di Pakenjeng dan sudah diatasi," kata Satria.

Seluruh bencana alam yang terjadi di Garut itu, kata dia, hanya menyebabkan kerusakan, sedangkan korban jiwa tidak ada. "Tidak ada korban jiwa, tidak terjadi," katanya.

Ia menyampaikan bencana alam yang cukup besar yakni banjir bandang di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi yang merusak rumah warga dan jembatan yang selama ini dijadikan jalan utama bagi masyarakat di daerah itu.

Pemkab Garut, kata dia, sudah melakukan penanggulangan, salah satunya yang sedang dipercepat yaitu perbaikan jembatan yang putus karena diterjang banjir bandang.

Ia mengungkapkan informasi dari BMKG bahwa Kabupaten Garut sudah memasuki musim hujan, untuk itu menjadi perhatian pemerintah daerah maupun masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam.

"Kita coba terus lakukan edukasi untuk mitigasi ketika hujan besar untuk menghindari hal yang tidak diharapkan," katanya.*

Baca juga: Atasi bencana alam, Bupati Garut minta alat berat disiagakan 24 jam

Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan uang untuk korban longsor di Talegong