Tripoli (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur pasukan koalisi melakukan serangan-serangan pada Jumat malam di kota Zliten, 160 kilometer (100 mil) di timur Tripoli dan di wilayah barat Al-Watiya, menurut laporan televisi negara.

"Tempat-tempat warga sipil dan militer dijadikan target serangan malam ini dalam pemboman yang dilakukan agresor kolonialis," kata seorang kapten dalam laporan itu, tanpa menyebut secara rinci tempat-tempat yang dihantam, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kota pantai Zliten yang terletak di sekitar 50 kilometer barat kota yang dikuasai oposisi Misrata.

Wilayah Al-Watiya, barat daya ibu kota Tripoli, yang memiliki satu markas militer juga dijadikan sasaran oleh tembakan-tembakan rudal jarak jauh dari koalisi, kata televisi Al-Jamahiriya menambahkan.

Sementara itu, seorang pejabat kementerian kesehatan pada Jumat mengatakan, sedikitnya 114 orang telah tewas dan 445 orang terluka dalam empat hari serangan koalisi di Libya.

"Dari 20 hingga 23 Maret, serangan koalisi menewaskan 114 orang dan melukai 445 orang yang lain," pejabat itu, Khaled Omar, mengatakan pada konferensi pers di ibu kota Libya, Tripoli.

Tapi ia tidak dapat mengatakan berapa banyak korban sipil dan berapa banyak korban dari pasukan bersenjata.

Omar menjelaskan 104 orang itu tewas di Tripoli dan pinggiran kota antara Ahad dan Rabu, sementara 10 orang tewas di Sirte, kota kediaman pemimpjn Libya Muamar Gaddafi, sekitar 600 kilometer di selatan ibu kota.

Seorang juru bicara pemerintah, yang memberikan korban sementara, mengatakan Kamis bahwa hampir 100 warga sipil tewas dalam serangan koalisi yang dilancarkan Sabtu terhadap pasukan Gaddafi.
(*)